27 Juli 2024
Anak Menjadi Korban Pelecehan Saat Ngaji, Orang Tua di Kediri Laporkan Terduga Pelaku ke Polisi

Anak Menjadi Korban Pelecehan Saat Ngaji, Orang Tua di Kediri Laporkan Terduga Pelaku ke Polisi

Kediri, demonstran.id – Diduga anak kandungnya menjadi korban asusila, orang tua asal Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri lapor polisi, Jum’at (15/4/22).

M A, sebagai orang tua korban meminta agar terduga pelaku segera ditindaklanjuti dan diamankan. Mengingat, M A sebagai orang tua cukup khawatir dengan masih adanya pelaku yang masih berkeliaran.

M A mengaku, tindakan cabul yang dilakukan oleh pelaku itu baru diketahui setelah sejumlah korban termasuk anak kandungnya yang masih duduk di bangku SD kelas 1 tersebut menceritakan terkait kejadian yang dialami.

“Karena ini baru terbongkar kemarin (7/4/22) melalui postingan grup (warga setempat), terus saya tindaklanjuti dengan langsung bertanya kepada anak saya, ini ada kasus seperti ini gimana nduk (tanya M A kepada anaknya), apakah kamu diperlakukan seperti ini, iya Bunda, begitu jawab anak saya,” ungkapnya.

M A menjelaskan, modus operandi yang dilakukan pelaku untuk melancarkan aksinya yakni dengan cara memberi uang lalu langsung memegang alat vital korban. M A juga membeberkan bahwa tindakan cabul itu dilakukan di sebuah Mushola.

“Saya disini memperjuangkan anak saya. Saya pengen anak saya berangkat ngaji itu aman, berangkat sholat ke Mushola aman. Karena kalau masih ada pelaku di luar itu tentu kami sebagai orang tua tidak memberikan izin kepada anak karena rasa khawatir itu tadi,” terangnya.

Saat disinggung terkait identitas pelaku, M A mengaku identitas orang tersebut adalah warga setempat.

“Dia adalah marbot atau tukang bersih-bersih  Mushola,” kata dia.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Kediri, Ipda Nanang membenarkan, terkait adanya pelaporan tersebut.

“Benar, aduan itu sudah kami terima dan saat ini dalam prosesnya masih berlanjut. Sedangkan untuk pelapor masih satu orang,” ungkapnya.(glh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *