Kediri, demonstran.id – Kurang 29 hari lagi kompetisi Liga 1 bakal segera bergulir. Disisa waktu yang tak banyak ini, skuat Persik Kediri masih belum juga memiliki pemain asing.
Tentu, disituasi genting seperti ini jangan sampai terjadi salah pilih dalam menggaet pemain asing. Bila salah pilih, maka hal buruk bisa saja akan menghantui bagi tim berjuluk Macan Putih dalam mengarungi kompetisi liga ke depan.
Apalagi dalam proses pembelian pemain dilakukan secara terburu-buru asal bisa memenuhi slot pemain atau justru terjerembab dengan kondisi seperti pepatah tersohor ‘membeli kucing dalam karung’.
Memang, pembelian pemain disisa waktu yang tak banyak ini seharusnya tak dilakukan oleh manajemen Persik Kediri. Manajemen seharusnya melakukan pembelian itu jauh-jauh hari.
Sebab, pembelian pemain disisa waktu yang tak banyak ini sebenarnya penuh risiko besar. Terlebih untuk membangun chemistry pemain yang dianggap menjadi salah satu faktor penting dalam membuat sebuah tim dapat tampil solid.
Apakah waktu 29 hari cukup untuk mengejar Pekerjaan Rumah (PR) tersebut?.
Menjawab pertanyaan ini, Anwar Bahar Basalamah, Media Officer Persik Kediri mengaku jika manajemen telah menimbang semua konsekuensinya, jadi apapun itu manajemen telah siap.
Lebih lanjut, Basalamah mengaku jika dalam pembelian legiun asing ini manajemen telah berupaya keras untuk mencari kualitas pemain yang terbaik.
“Kita akan berupaya dalam mencari pemain yang berkualitas. Tentunya, sesuai dengan kebutuhan tim yang diperlukan,” ujarnya.
Sementara itu, untuk saat ini masih memiliki slot 25 pemain dan keseluruhan merupakan pemain lokal.
Dikutip hasil wawancara dengan Pelatih Persik Kediri Joko Susilo waktu lalu, dalam wawancara tersebut Joko Susilo mengaku, jika saat ini Persik Kediri sangat membutuhkan slot pemain asing untuk menggenapi komposisi yang telah dibentuk. Dengan hadirnya pemain asing, diharapkan dapat manambah kekuatan Persik Kediri dalam mengarungi atmosfer pertandingan kompetisi liga.
Apalagi saat ini Persik Kediri bisa dikatakan tengah krisis dalam persoalan pemain depan. Dengan tambahan pemain asing di sektor depan, maka akan membuat ketajaman di lini depan Persik Kediri akan semakin lebih baik.
Begitu pula dengan adanya tambahan di masing-masing sektor seperti belakang dan tengah. Maka hal itu akan membuat pertahanan Persik Kediri akan semakin kokoh dan serangan Persik Kediri jauh lebih efektif dan bervariasi.(glh)