Kediri, demonstran.com – Trend angka Covid-19 di Kabupaten Kediri masih terbilang fluktuatif. Hal ini yang membuat Pemerintah Kabupaten Kediri masih enggan membuka tempat wisata lainnya seperti Simpang Lima Gumul (SLG).Apalagi saat ini Kabupaten Kediri masih berada di zona oranye. Bila pemerintah memaksakan kehendak, maka dikhawatirkan akan menjadikan bom waktu dikemudian hari.”Kita tidak bisa memaksakan diri untuk membuka seluruh tempat wisata yang ada di Kabupaten Kediri. Mengingat saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri masih fluktuatif. Dengan artian penambahan kasus terpapar Covid-19 masih ada meskipun terbilang tidak banyak,” kata Slamet Turmudi, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri kepada Demonstran.com melalui telepon, Kamis (3/6/21).Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Kediri sebelumnya telah melakukan uji coba terhadap tiga tempat wisata di tengah pandemi Covid-19.Ketiga tempat wisata tersebut di antaranya Gunung Kelud, Air Terjun Dolo Besuki dan Sumber Podang Semen. Ketiga tempat wisata itu mulai dibuka semenjak 10 April 2021 lalu.Dengan masih adanya trend peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri, lantas apakah tiga tempat wisata yang sebelumnya dibuka akan dilakukan penutupan ?. Turmudi mengaku tiga tempat wisata yang saat ini di uji cobakan tetap akan dibuka. Hal ini seiring dengan penerapan protokol kesehatan yang sejauh ini dinilai aman.”Jadi tidak ada penularan kasus terkait tempat wisata. Berdasarkan data yang kita himpun, penambahan kasus di Kabupaten Kediri masih di dominasi kasih lama atau hasil tracing yang dilakukan oleh Gugus Tugas,” ungkapnya.(glh)
Masih Fluktuatif, Pemkab Kediri Belum Berani Buka Tempat Wisata Lainnya
