Kediri, demonstran.id – Kebakaran terjadi di lahan yang digunakan untuk menyimpan barang barang bekas, kejadian tersebut sontak membuat panik warga di sekitar yang merupakan pemukiman padat penduduk.
Kebakaran tersebut terjadi berada di Gang 1 Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. Si jago merah telah meludeskan sejumlah barang milik Supriyanto yang mengkontrak lahan tersebut untuk menyimpan barang barang bekas berupa kertas, kayu triplek, serta kayu bekas. Supriyanto menyewa lahan tersebut sudah hampir 4 tahun.
Hendri Muhammad Al Huda (33), Saksi kejadian, mengatakan bahwa kejadian kebakaran tersebut diperkirakan pukul 19.30 WIB. Saat itu saksi bersama dengan anaknya melihat ada api di lahan tersebut karena penasaran saksi kemudian melihat disekeliling lokasi lahan dan melihat api semakin membesar, saksi kemudian memberitahu penyewa lahan Supriyanto yang sekaligus merupakan tetangganya bahwa telah terjadi kebakaran ditempatnya menyewa lahan, namun Supriyanto sedang tidak berada di rumah dan hanya bertemu dengan istrinya saja.
” Istri korban mengatakan jika korban berada di rumah orang tuanya selanjutnya oleh saksi disusul dan memberitahukan kejadian tersebut kepada korban,” terangnya.
Mendapatakan informasi jika lahan untuk menyimpan barang – barang bekas terkabar, korban langsung menuju lokasi untuk menyelamatkan barang berharga yang masih sempat diselamatkan yakni dua truk.
Mengetahui adanya kebakaran warga sekitar berusaha bahu membahu memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya, dan bantuan dari pemadam mobil kebakaran (PMK) yang baru mendatangi lokasi kejadian dengan kondisi api masih menyala dan membumbung tinggi ke langit sekitar 3 meter.
“Berkat bantuan dari masyarakat serta pemadam kebakaran akhirnya api dapat dipadamkan dan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ucapnya.
Kapolsek Gampengrejo Polres Kediri, AKP Sunaryo mengatakan bahwa kejadian kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekira pukul 19.00 WIB dan baru bisa dipadamkan pukul 21.00 WIB
“7 Mobil Pemadam Kebakaran (PMK) membantu memadamkan api yang membakar lahan penyimpanan barang barang bekas, atas kejadian tersebut petugas masih mendalami pemicu kebakaran,” ucap Kapolsek.
Lebih lanjut, AKP. Sunaryo menambahkan bahwa kejadian tersebut diduga karena faktor cuaca panas karena kemarau serta banyaknya barang bekas yang memicu terjadinya kobaran api sehingga dengan mudah membakar barang barang bekas tersebut, sedangkan kemungkinan adanya dugaan konsleting listrik, itu tidak mungkin karena aliran listrik milik sejumlah warga sekitar saat ini masih menyala maka dimungkinkan akibat faktor cuaca.
“Dari kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih Rp 10 juta,” ucapnya.
AKP Sunaryo, menghimbau kepada semua warga, ketika menyimpan barang bekas yang mudah terbakar untuk lebih berhati-hati dan waspada terlebih ditengah musim kemarau dengan kondisi angin yang terkadang berhembus kencang, sehingga bisa memicu adanya kebakaran.(yy)
