Kediri, demonstran.id – Pertandingan menegangkan tersaji pada saat tim Persik Kediri bertemu dengan Persija Jakarta, dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1, Sabtu (19/2/22).
Dalam laga big match tersebut, tim berjuluk Macan Putih harus mengakui keunggulan oleh Macan Kemayoran dengan skor akhir 2 – 1.
Gol Irfan Jauhari dari pemain Persija Jakarta di satu detik jelang pertandingan bubar (menit 92′) menjadi mimpi buruk bagi Persik Kediri.
Sebenarnya, dalam pertandingan ini Persik Kediri sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Youssef Ezzejjari di menit 6′. Youssef mampu memanfaatkan umpan matang dari Dionatan Machado, Lalu Youssef akhiri dengan sundulan terarahnya yang mampu memaksa kiper Persija Jakarta, Andritanny memungut bola dari sarangnya.
Tapi sayangnya, keunggulan Persik Kediri itu tak bertahan lama. Setelah Makan Konate berhasil mencetak gol sebagai penyama kedudukan di menit 13′.
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, mengakui jika dalam pertandingan malam hari ini berlangsung cukup sengit. Tapi sayang, ditengarai faktor kurangnya konsentrasi di menit akhir, membuat timnya harus menerima hasil kekalahan.
“Penyakit kita kambuh lagi ya, yakni soal konsentrasi pemain di menit akhir,” ujarnya, pada jumpa pers bersama awak media.
Meski begitu, Roca mengaku tetap optimis terhadap skuat besutannya dalam menjalani laga ke depan.
“Kita harus lebih bekerja keras lagi. Tentu kita masih memiliki banyak kesempatan untuk memenangkan pertandingan di laga selanjutnya. Kesalahan ini akan kita evaluasi dan kita perbaiki kembali,” ungkapnya.(glh)
