1 Mei 2024
Warga Binaan Lapas Langsung Berpisah dengan Istri Usai Resmi Menikah, Tak Ada Cerita Malam Pertama

Warga Binaan Lapas Langsung Berpisah dengan Istri Usai Resmi Menikah, Tak Ada Cerita Malam Pertama

Kediri, demonstran.id – Yanto, seorang pria di Kediri harus langsung berpisah dengan istrinya yang baru saja ia nikahi. Tak ada cerita malam pertama di hari bahagianya ini.

Hari ini Yanto resmi menikahi kekasihnya Wiwik Subani. Empat kali mengulang kalimat ijab qabul, perempuan yang ia pacari sudah cukup lama ini resmi menjadi istrinya, sah secara agama maupun hukum negara.

Namun, hari bahagia ini tidak berlangsung lama. Dia harus langsung berpisah dengan istrinya. Tak ada cerita malam pertama layaknya pasangan suami istri baru.

Ya, Yanto merupakan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri. Setelah menikah, narapidana kasus pencabulan ini harus kembali ke tahanan dan bersabar untuk hidup bersama sang pujaan hati.

Pernikahan Yanto dan Wiwik ini digelar di Aula Lapas Kediri, pada Selasa (7/3/2023). Keluarganya dan keluarga sang istri hadir dalam acara sederhana ini.

Meski demikian, Yanto mengaku cukup bahagia telah menikah pada hari ini. Ia pun berjanji tidak akan pernah mengulangi kesalahannya dan akan menjadi masyarakat yang baik jika bebas nanti.

“Saya akan membina rumah tangga yang baik dan menjadi masyarakat yang baik ketika keluar. Tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Saya juga minta maaf kepada keluarga,” ujar Yanto.

Istrinya, Wiwik juga tak sungkan mengungkapkan kecintaannya terhadap sang suami. Dia juga mencintai Yanto setulus hati dan siap menunggu sang suami hingga keluar dari penjara.

Sementara itu, Kepala Lapas Kediri Muhammad Hanafi mengatakan, ini merupakan hak dari setiap warga binaan. Menurutnya selama administrasi bisa dipenuhi, dia akan memberikan fasilitas untuk pernikahan tersebut.

“Kami tidak membatasi kebebasan individu, dan pernikahan merupakan hak setiap warga binaan. Dengan catatan, syarat serta adminstrasi dipenuhi maka mereka siap memberikan fasilitasnya,” kata Hanafi.

Selama tiga bulan terakhir, sudah dua warga binaan menikahi kekasihnya di Lapas Kediri ini. Layaknya pernikahan, akad dilakukan oleh petugas KUA dan disaksikan oleh keluarga dan petugas Lapas Kediri.

“Pernikahan di Lapas Kelas II A ini sudah dilakukan sebanyak dua kali selama saya menjabat dalam kurun waktu tiga bulan,” tandas Hanafi.(glh)

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *