Kediri, demonstran.id – Upaya pemerintah dalam menstabilkan harga di tengah masuknya bulan Ramadhan membuahkan hasil.
Di mana banyak kebutuhan pangan yang dalam hal ini tidak mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, bahkan cenderung normal.
Upaya yang dilakukan pemerimtah tersebut salah satunya dilakukan melalui Kegiatan Pasar Murah.
Di mana pasar murah kembali diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kota Kediri, di Halaman Masjid Agung Kota Kediri pada Senin (18/3) pukul 09.30 WIB.
PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyebut bahwa kegiatan Pasar Murah ini dilakukan untuk menjaga stabilisas harga pangan di Jawa Timur. Selain itu suasana bulan ramadhan ini menjeadikan Pemerintah Provinsi akan terus memberikan bantuan berupa pasar murah agar tidak ada masyarakat yang mengalami kesulitan di bulan Ramadhan.
Dalam ceremonial pembukaan acara Pasar Murah, Adhy Karyono ditemani mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa membagikan telur secara gratis kepada lansia dan anak-anak yang masing-masing mendapatkan satu kilogram.
Adhy juga menyebut bahwa harga sembako bahan pokok terhitung mulai hari ini banyak yang mengalami penurunan. Di Jawa Timur sendiri sudah tidak ada bahan pokok yang kenaikannya diatas sepuluh persen.
“Kemarin yang tinggi-kan ada ayam dan telur sekarang sudah turun kurang dari 5 persen,” ungkap Adhy.
Selain itu harga cabai juga sudah mulai turun serta beras telah mengalami deflasi dari sebelumnya.
Untuk harga beras premium di Jawa Timur dijual Rp. 15.700 per kilogram yang jika dibandingan dengan provinsi lain di Pulau Jawa sangat jauh perbedaannya lebih murah di Jawa Timur.
Bahan pangan yang dijual dalam pasar murah kali ini adalah beras SPHP dengan harga Rp. 52.000, beras premium Candi Mulya dengan harga Rp. 68.000, minyak seharga Rp. 14.000 per liter, telur seharga Rp. 27.000 per kilogram, serta gula dengan harga Rp. 16.000 perkilogramnya.
Salah satu masyarakat yang ikut berbelanja di Pasar Murah adalah Atik dari Kauman, Kota Kediri. Ia mengaku senang dengan adanya kegaitan ini karena sangat membantu masyarakat ditengah kenaikan harga bahan-bahan pokok.
“Semua bahan pokok naik, kalau telur biasanya Rp.30.000 kalau disini harganya Rp. 27.000. Ini sangat meringankan masyarakat,” ungkap Atik.
Sementara itu dalam pembelian bahan pokok masyarakat dikenakan pembatasan, untuk beras hanya bisa membeli dua pack, minyak hanya bisa membeli 5 liter, dan gula hanya bisa membeli 1 kilogram.
Kegiatan Pasar Murah ini dihadiri langsung oleh PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, serta PJ Wali Kota Kediri Zanariah.(glh)
