Kediri, demonstran id – Persik Kediri menuai hasil kemenangan di laga uji coba melawan Dewa United dengan skor akhir 2 – 0, dalam laga pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kota Kediri, pada Rabu (9/6/21). Meski meraih hasil kemenangan, namun secara keseluruhan permainan Persik Kediri masih belum konsisten dan sempat kalah dari segi ball possession atau penguasaan bola atas tim tamu.
Apalagi bila melihat permainan di babak kedua nyaris hampir tidak ada serangan yang cukup membahayakan bagi tim Dewa United.
Atas perihal tersebut, Joko Susilo selaku Pelatih Persik Kediri membeberkan jika itu karena uji coba.
Dirinya sengaja melakukan banyak pergantian pemain terlebih di babak kedua lantaran ia lebih mengutamakan untuk membangun sebuah tim.
“Sebenarnya kita di babak pertama kita dominan kok dan tercipta banyak peluang di sana. Namun karena ini sifatnya uji coba, jadi saya ingin memaksimalkan laga uji coba ini untuk terus membangun sebuah tim dengan cara menggunakan sejumlah pergantian pemain tadi contohnya,” kata Joko Susilo seusai pertandingan.
Getuk, sapaan akrab pelatih Persik Kediri ini mengatakan jika pergantian pemain yang dilakukannya memang memberikan perubahan secara permainan. Namun hal itu sengaja dipilihnya lantaran ia ingin ada progres pada kelemahan-kelemahan tersebut.
“Memang itu yang harus kita perbaiki dan saya harus memainkan itu. Karena kenapa, kalau kita tidak memainkan mereka tentu tidak akan terjadi progres untuk kelemahan itu. Masalahnya, semua siap menerima tidak untuk perubahan-perubahan yang saya lakukan itu. Tapi saya kembali tegaskan ini adalah pertandingan uji coba, dan di uji coba ini saya benar-benar ingin mencoba semuanya untuk membangun sebuah tim,” ungkapnya.
Gethuk mengaku telah berusaha semaksimal mungkin dalam membangun sebuah pondasi tim sembari menunggu kedatangan legiun asing yang diharapkan memang sesuai planning akan menambahkan kekuatan tim Persik Kediri.
“Yang bisa saya lakukan untuk saat ini memang membangun pondasi tim yang didominasi pemain-pemain lokal. Karena apa, kita pemain asing juga masih belum ada. Jelas kalau kita definisikan tim ini rumah, maka Persik Kediri saat ini telah memiliki pondasi rumah namun masih belum memiliki pintu, atap dan sebagainya. Nah ini karena slot pemain kita belum lengkap terlebih itu belum adanya asing. Jadi sebenarnya saya sudah berusaha maksimal,” tuturnya.
Diketahui, hingga detik ini Persik Kediri masih belum memiliki satu pun pemain asing. Persik sejauh ini masih memiliki 25 slot pemain dan keseluruhan ialah pemain lokal.(glh)
