*Pembangunan Rest Area Desa Kanyoran kembangkan Agrowisata Berbasis Pertanian
Kediri, demonstran.id – Negeri Indonesia yang agraris dengan dataran luas dan lekat dengan kondisi alamnya yang indah, termasuk di dalamnya adalah area pertanian. Hal ini tentu menjadi sebuah potensi yang dapat dikembangkan. Terlebih, Pengembangan wisata berbasis agro tentu akan dapat memaksimalkan 2 hal, ketersediaan bahan pangan yang terjamin serta meningkatnya berbagai hal yang berkaitan dengan pariwisata.
Definisi dari agrowisata sendiri adalah rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan sektor pertanian atau perkebunan sebagai objek utamanya, sehingga tentu saja pemandangan alam yang khas dengan kawasan pertanian serta beragam aktivitas terkait akan menjadi objek utama yang ditonjolkan.
Adanya kegiatan agrowisata juga diharapkan akan dapat memperluas wawasan serta pengalaman wisata yang berbeda bagi para pengunjungnya.
Potensi pengembangan agrowisata berbasis pertanian juga dimiliki Desa Kanyoran Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, dengan alam yang pegunungan menjadikan Desa Kanyoran syarat dengan keunggulan agrowisatanya.
Yitna, Kades Kanyoran memaparkan, “Pengelolaan kawasan agrowisata perlu dilakukan dengan baik dan matang. Hal ini ditujukan agar pengembangan kawasan agrowisata dapat memberikan manfaat yang maksimal. Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari pengembangan agrowisata adalah Meningkatkan konservasi lingkungan, Meningkatkan nilai estetika dan keindahan alam, Memberikan nilai rekreasi, meningkatkan kegiatan ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan, serta mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar dan tentunya meningkatkan pendapatan asli Desa, ” ucap Yitna.
Sebagai bukti konsentrasi dan komitmen Yitna dalam mendukung/menciptakan perkembangan Desa Kanyoran akan potensi agronya, saat ini sedang digarap rest area yang telah di rencanakan sejak tahun lalu (sebelah balai Desa Kanyoran) yang terkenal dengan Kebun Durian montong nya.
“lokasi seluas 25 x 46 M² ini nantinya merupakan sarana untuk wisata anak serta fasilitas pemasaran hasil produk pertanian lokal Desa Kanyoran, ” jelas Yitna.
“di rest area ini akan kami lengkapi dengan Kios, kolam renang, kebun durian yang semuanya di kelola oleh BUMDes. harapannya, kedepan Kanyoran akan berkembang menjadi Desa Agrowisata yang menjanjikan bagi wisatawan Lokal maupun mancanegara karena letak geografisnya yang pegunungan,” lanjut Kades Kanyoran.
Pembangunannya saat ini murni menggunakan anggaran Dana Desa yang rencana akan di anggarkan bertahap sampai 100% rampung di tahun 2022. Dengan estimasi biaya berkisar 500 juta yang di bagi dalam 3 tahap.
keberhasilan Yitna beserta Pemerintah Desanya dalam membentuk wisata Desa Agro berbasis pertanian dan perkebunan nantinya tidak hanya warga masyarakat Desa Kanyoran, ketika Agrowisata unggulan mampu berkembang dengan sangat baik, sekaligus Kabupaten Kediri juga dapat terangkat namanya sebagai daerah wisata di Jawa timur khususnya di sektor pariwisata mengingat Kecamatan Semen sangat potensial sebagai area wisata alam yang sejuk dan asri. /her
