Kediri, demonstran.id – Sebanyak 11 orang warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri telah terkonfirmasi positif. Hal tersebut membuat Yahya Budjiono, Lurah Tamanan mengambil kebijakan penerapan karantina wilayah skala mikro selama 14 hari penerapan isolasi mandiri di lingkungan RT 3 RW 2 sejak Kamis, (1/7).
Yahya menyebutkan terdapat 9 kepala keluarga yang melaksanakan karantina wilayah skala mikro tersebut. Dari 9 KK, hanya 7 KK yang terkonfirmasi positif, namun karena rumahnya saling berdekatan 2 KK tersebut juga turut melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan oleh petugas posko PPKM Mikro.
“Hasil rapid antigen menunjukkan 11 orang positif dari 7 kepala keluarga dan mereka masih memiliki hubungan saudara satu sama lain. Meskipun rumah mereka berbeda namun saling berdekatan satu sama lain,” ujar Yahya, Sabtu, (3/7).
Dijelaskan oleh Yahya, kasus ini berawal dari salah satu anggota keluarga yang bekerja di Bogor pulang ke Kota Kediri. “Karena mungkin keluarganya nggak tahu, ya akhirnya biasa saja, tapi ternyata setelah di tes antigen ternyata positif dan dari hasil tracing didapati 10 orang lainnya juga terpapar virus tersebut, namun tidak bergejala”, terangnya.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya segera mendirikan posko PPKM di lingkungan tersebut dengan penjagaan ketat oleh tiga pilar, karang taruna, kader kesehatan dan linmas. Yahya menuturkan, penjagaan tersebut dilakukan selama 24 jam penuh dengan formasi 3 shift.
“Selain mendirikan posko PPKM untuk melakukan penjagaan, kami juga langsung melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah tersebut yang dilakukan oleh RT dan warga sekitar,” tandas Yahya.
Sementara itu, ia menyebutkan bahwa bantuan sosial isolasi mandiri berupa paket sembako plus berisi 20 kilogram beras, 3 kilogram telur (5 pax), 4 liter minyak goreng, 4 kaleng sarden dan 2 botol kecap serta 2 kotak masker sudah diturunkan oleh Dinas Sosial Kota Kediri pada Jum’at (2/7). Selain itu, secara swadaya, masyarakat sekitar juga memberikan bantuan bahan makanan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri tersebut.
“Kami harap semoga isolasi mandiri ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat dengan segera terkonfirmasi negatif. Selain itu juga saya berharap semoga tidak ada penambahan kasus lagi di Kota Kediri, utamanya di kelurahan Tamanan ini,” pungkas Yahya.(glh)
