21 Januari 2025
Untuk Kepentingan Timnas, Joko Susilo Desak Agar Kompetisi Liga Digulirkan

Untuk Kepentingan Timnas, Joko Susilo Desak Agar Kompetisi Liga Digulirkan

Kediri, demonstran.id – Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo mendesak kepada seluruh jajaran terkait baik itu pemerintah, PSSI maupun PT LIB selaku operator Liga, agar segera menggulirkan kompetisi.

Sebab bila tidak, hal tersebut akan memberikan imbas terhadap perkembangan persepakbolaan Indonesia khususnya Tim Nasional (Timnas).

Apalagi sejumlah agenda kejuaraan besar telah menanti Timnas Indonesia diantarnya Piala AFF.

Seperti diketahui, ASEAN Football Federation (AFF) telah memastikan tak ada perubahan jadwal dalam perhelatan Piala AFF 2020, yang akan diikuti timnas pada Desember 2021 hingga Januari 2022 mendatang.

Lalu Timnas U-23 akan memainkan Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 yang kemungkinan akan digelar pada 23-31 Oktober. Dan di akhir tahun 2021 nanti masih terdapat gelaran Pesta Olahraga Asia Tenggara yakni SEA Games 2021.

“Muara kompetisi adalah timnas. Kalau kita mau menyiapkan timnas, mutlak syaratnya adalah memberi kesempatan untuk pemain bermain di dalam kompetisi yang kompetitif,” kata Joko Susilo.

Joko Susilo membeberkan, dampak yang pasti apabila kompetisi tak kunjung segera digulirkan ialah staff jajaran kepelatihan Timnas akan dipersulit dalam menentukan sejumlah pemain yang akan dipersiapkan untuk mengikuti gelaran kejuaraan tersebut, lantaran tidak mengetahui performa pemain yang disebabkan tidak adanya kompetisi.

Faktor berikutnya atas tidak adanya kompetisi menurut Joko Susilo akan berdampak pada kualitas secara physical dan game feeling pemain.

Berbeda lagi bila kompetisi digulirkan, maka dengan begitu, kualitas permainan dari masing-masing pemain secara keseluruhan akan terasah.

Maka dari itu, Gethuk sapaan akrab Pelatih Persik Kediri inipun meminta agar kompetisi segera digulirkan.

“Seharusnya kompetisi dapat digulirkan. Selain berkaca pada negara tetangga yang sudah terlebih dahulu menggelar kompetisi, di sisi lain penyelenggaraan kompetisi juga disertai dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat,” terangnya.(glh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *