Kediri, demonstran.id – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada akhirnya memberikan surat rekomendasi terhadap digulirkannya kompetisi sepak bola Indonesia musim 2021-2022.
Surat rekomendasi tersebut langsung diserahterimakan kepada Ketua PSSI Mochamad Iriawan, sebagai tindak lanjut pelayangan surat perihal permohonan rekomendasi pelaksanaan kompetisi Liga dan Liga 2 yang sebelumnya dikirim oleh PSSI tertanggal 9 Agustus 2021 kemarin.
Ada tiga poin yang disoroti Satgas Covid-19 dalam surat rekomendasi terkait penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 itu.
Pertama, Satgas Covid-19 menyambut baik penerapan protokol kesehatan pada Liga 1 dan Liga 2.
Kedua, ada tiga hal yang diminta Satgas Covid-19 untuk dilakukan selama gelaran Liga 1 dan Liga 2 bergulir, yakni:
- Setiap anggota tim yang mengikuti kegiatan sebagaimana dimaksud, harus sudah divaksin dosis kedua dan wajib melakukan tes rapid antigen/PCR dengan hasil negatif sehari sebelum kegiatan.
- Menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak minimal 1,5 meter, dan mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer).
- Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tanpa penonton di ruangan stadion/tempat kegiatan dan dapat disiarkan atau disebarluaskan secara daring.
Ketiga, Satgas Covid-19 juga meminta kegiatan Liga 1 dan Liga 2 dikoordinasikan dengan kepala daerah atau Ketua Satgas Covid-19 daerah setempat.
Sementara itu atas turunnya surat rekomendasi dari Satgas Covid-19 inipun disambut baik oleh Persik Kediri sebagai salah satu peserta tim kompetisi Liga 1.
Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah mengaku, jika sejak awal Persik Kediri yakin bila kompetisi musim ini segera digulirkan.
“Perihal ini tak lepas dari penetapan kick off kompetisi yang telah ditetapkan pada tanggal 27 Agustus 2021. Lalu dengan turunnya rekomendasi dari Satgas Covid-19 membuat kami semakin yakin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Basalamah mengatakan, dengan turunnya rekomendasi dari Satgas inipun untuk peserta klub tinggal menunggu jadwal kompetisi saja.
“Harapan kami jadwal kompetisi bisa segera turun secepatnya,” mintanya.(glh)
