Kediri, demonstran.com – Meski memasuki bulan Ramadhan atau puasa. pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Kediri akan tetap diberlakukan. Sesuai dengan rencana, PTM tersebut mulai dilakukan pada 26 April 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto mengaku, bulan puasa tak akan menggangu persiapan untuk dilakukannya PTM.
Menurut Siswanto, PTM diperlukan sebagai upaya Pemerintah Kota Kediri untuk kembali menghidupkan pendidikan secara normal.
“Tidak ada masalah puasa atau tidak, tidak akan mengganggu uji coba PTM tahun ini,” katanya.
Dia menekankan penyesuaian kembali harus dilakukan oleh peserta didik dan guru karena sudah lebih dari 1 tahun tidak mengadakan PTM di sekolah. Adaptasi juga harus dijalani oleh peserta didik baru tahun ajaran 2020-2021 kemarin karena pada saat awal tahun ajaran baru tidak ada PTM di sekolah atau lingkungan baru.
“Ya paling adaptasi harus dijalani oleh peserta didik baru yang belum sempat PTM saat mereka berpindah jenjang dari TK ke SD atau SD ke SMP.
Tapi saya rasa itu tidak sulit karena semangat anak-anak untuk kembali bersekolah sangat bagus karena sudah lama tidak berada di sekolah,” imbuhnya.
Mengenai puasa sendiri, menurut Siswanto tidak akan terganggu dengan PTM karena dalam sehari pertemuan di setiap kelas hanya sekitar 2 jam saja. Sisanya peserta didik menjalani pendidikan di rumah dengan mengerjakan tugas dari sekolah.
Selain itu Disdik dan sekolah memberikan keluwesan PTM uji coba untuk persiapan tahun ajaran baru 2021-2022 nanti. Orang tua atau wali murid tetap bisa menolak mengikuti PTM karena merasa masih belum aman atau masalah lainnya.(glh)