Kediri, demonstran.com – H-1 jelang pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Kediri yang akan dibuka besok pada Jum’at 4 September 2020, terjadi perubahan peta politik.
Di mana, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sebelumnya memilih abstain dalam penyelenggaran pesta demokrasi tahun ini, namun nyatanya kondisi tersebut berubah.
Partai dengan simbol Ka’bah tersebut ikut dalam gerbong koalisi partai besar dalam mendukung bakal pasangan Calon Hanindhito Himawan Pramono-Dewi Mariya Ulfa.
Keputusan rekomendasi Partai PPP dalam mengusung pasangan Dhito-Dewi ini terlihat dari momen Ketua DPC Partai PPP Kabupaten Kediri Taufiq Chavifudin tengah memberikan surat rekomendasi kepada Dewi Mariya Ulfa dalam perwakilan penerimaan surat rekomendasi tersebut.
Sementara itu, saat tim liputan Demonstran.com mencoba mengkonfirmasi terkait perihal ini dengan menghubungi Ketua DPC Partai PPP Kabupaten Kediri, pihaknya masih belum memberikan jawaban terkait surat rekomendasi tersebut.
Namun, pihaknya hanya memberikan sebuah pesan berupa foto melalui via WhatsApp yang menggambarkan penyerahan surat rekomendasi SK keputusan DPP yang diserahterimakan kepada Dewi Mariya Ulfa. Sedangkan penyerahan SK keputusan tersebut diperkuat dengan adanya background baliho yang bertuliskan “Penyerahan SK DPP Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah periode 2021-2026.
Diketahui, dengan bergabungnya PPP di gerbong koalisi. Menjadikan pasangan Dhito-Dewi menyapu bersih terhadap partai politik pemilik kursi parlemen di DPRD Kabupaten Kediri.
Diketahui ada 9 partai politik pemilik kursi parlemen di DPRD Kabupaten Kediri periode 2019-2024 diantaranya, PDIP, PKB, Nasdem, Gerindra, PAN, PKS, Golkar, Demokrat dan PPP.(glh)