Kediri, demonstran.id – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) penuhi permintaan 46 kelurahan di tiga kecamatan dalam pengajuan Alat Pelindung Diri (APD) (21/7). Hal tersebut bermula saat kegiatan zoom meeting bersama seluruh OPD Kota Kediri. Seluruh kelurahan sepakat bahwa saat ini APD sangat diperlukan dalam pemantauan kesehatan warga yang terpapar Covid-19.
Kegiatan yang dimulai pukul 8.30 WIB tersebut melibatkan lima orang anggota Dinkes. Alfan Sugiyanto, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kediri menjelaskan total paket APD yang diberikan sejumlah 49, dengan pembagian tiga paket untuk kecamatan, dan 46 paket untuk kelurahan.
Dalam pendistribusiannya, paket APD tersebut diserahkan ke tiap-tiap kecamatan, selanjutnya pihak kecamatan akan meneruskan ke kelurahan masing-masing. “Kalau sudah di kelurahan, nanti ada tim relawan PPKM yang melakukan tracer kesehatan ke warga” terangnya.
“Hasil tracer kesehatan nantinya akan dilaporkan ke Puskesmas wilayah, kemudian diteruskan ke Dinkes” imbuhnya. Lebih lanjut lagi Alfan menjelaskan bahwa paket yang disalurkan tersebut terdiri dari: 25 botol handsanitizer, 15 box masker bedah, 1 botol vitamin, 2 box handscoon, dan 1 bendel flyer Isoman.
Alfan berharap dengan disalurkannya paket APD ini agar tidak menimbulkan cluster penyebaran baru Covid-19 terutama di lingkungan OPD, serta menekan angka penularan Covid-19 di kalangan masyarakat.
Salah satu pihak penerima bantuan APD ini ialah Kecamatan Mojoroto. “Kami menerima empat belas paket untuk kelurahan dan satu paket untuk kecamatan. Jadi totalnya ada lima belas paket” jelas Bambang Tri Lasmono, Camat Mojoroto. Dalam proses pengajuannya, pihaknya mendata jumlah petugas di PPKM, selanjutnya membuat daftar barang apa saja yang diperlukan kemudian diajukan ke Dinkes.
Pada praktiknya, kegiatan tracing dimulai dengan proses pengajuan data warga Isoman kepada Dinkes, selanjutnya dilakukan tracing ke keluarga-keluarga yang berkontak erat dengan warga yang terpapar Covid-19 melalui wawancara. Proses tracing dilakukan oleh relawan PPKM beserta tiga pilar dan Puskesmas.
“Harapan kami sebagai penerima paket semoga dapat mencegah penularan warga yang Isoman kepada petugas kita, yang kedua sebagai bentuk ikhtiar untuk tetap sehat agar bisa melayani masyarakat” pungkasnya.(glh)