1 Desember 2023
Harga Beras Masih Tinggi, Pemkot Kediri Gelontor Beras Gratis untuk Warganya

Harga Beras Masih Tinggi, Pemkot Kediri Gelontor Beras Gratis untuk Warganya

Kediri, demonstran.id – Di tengah tingginya harga beras, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memberikan bantuan beras kepada warga Kota Kediri yang terdaftar di data DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial). Dalam hal ini, ada setidaknya 30.145 warga Kota Kediri yang menerima bantuan ini.

“Hari ini kami salurkan beras 10 kilogram bagi para penerima yang terdata di DTKS. Seperti kita ketahui sampai dengan saat ini harga beras masih tinggi. Semoga ini bermanfaat bagi para penerima,” kata Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat memberikan bantuan secara langsung, di Kelurahan Gayam, Kota Kediri, Rabu (29/9/23).

Abdullah Abu Bakar mengatakan, kenaikan harga beras ini telah direspon oleh Pemerintah Kota Kediri bersama TPID dan Bulog menggelar operasi pasar khusus beras. Namun sampai hari ini harga beras masih tinggi. Bantuan beras 10 kilogram ini dapat digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Penyaluran dilakukan di kelurahan masing-masing dan Kantor Pos. “Nanti bantuan ini jangan dijual tapi untuk makan panjenengan. Kita berdoa bersama agar harga beras bisa stabil. Tidak perlu panik karena informasi dari Bulog pasokan beras di Kota Kediri aman,” pesannya.

Bantuan pangan beras ini dirasa sangat membantu  masyarakat. Hal itu diungkapkan Vivi salah satu penerima bantuan dari RT 6 RW 1 Kelurahan Gayam. Menurut Vivi bantuan ini dapat membantu mengurangi pengeluaran untuk membeli kebutuhan pokok. Sebab dengan naiknya harga beras tentu pengeluaran bertambah. Apalagi di pasar beras mencapai harga Rp 14.000 per kilogramnya. “Alhamdulillah bersyukur sekali mendapat bantuan beras ini. Saya sangat terbantu karena jujur saja tingginya harga beras membuat pengeluaran juga bertambah. Harapan saya harga beras bisa segera stabil seperti sedia kala,” ujarnya.(glh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *