Kediri, demonstran.id – Situs Persada Sukarno, yang berlokasi di Ndalem Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri digelar Doa Tangkal Pagebluk Covid-19, pada Rabu malam (4/8/2021).
Menurut Ketua Harian Situs Ndalem Pojok Kediri, Kushartono, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyelamatkan Masyarakat serta Bangsa Indonesia dalam arti luas, dari Dampak Corona yang berkepanjangan.
“Dampak besar akibat virus corona menghantam hampir disemua sektor, baik sosial, ekonomi, politik, ketahanan nasional, pendidikan bahkan sampai kepada mental masyarakat,” kata Kushartono, Rabu (4/8/2021).
Akibat merasa prihatin melihat hal ini, para pemuda lintas komunitas, pemuka lintas agama Persaudaraan cinta tanah air Indonesian di Situs Ndalem Pojok akan menggelar doa bersama dengan tema ‘Bantu Pemerintah NKRI dan Selamatkan Masyarakat dari Dampak Corona’.
“Untuk itu, kami mengajak dulur-dulur semua yang mempunyai doa, mantra, pusaka, sesaji, aji-aji, ramuan, tembang, lagu, syair, puisi, tarian, rajah, benda-benda dan lain-lain dari warisan leluhur bangsa Indonesia. Kita bersama-sama memohon kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa agar bangsa Indonesia dan NKRI selamat aman dari dampak pagebluk corona ini,” katanya.
Hingga kini, lanjut Kushartono, yang sudah berkenan hadir ada sejumlah tamu undangan. Seperti dari tokoh Agama Islam, Agama Hindu, agama Budha, dan agama Kristen.
Kemudian, dalam acara doa dan selamatan tersebut, juga ditampilkan sejumlah Pusaka Ndalem Pojok untuk wabah pagebluk. Ada pula penampilan Tembang Mocopat penolak pagebluk oleh Ki Bukori, Ritual Pring Ijo pengusir pagebluk Corona (peninggalan Mbak Mogin).
Selain itu, juga ada pembuatan Jamu Beras Kencur dan Garam dari Ramuan pemberian KH Muchtar Mu’thi. Tak hanya itu, Doa Khusus Corona ( ijazah KH Muchtar Mu’thi), Rokok Kesehatan Sehat Tentrem (khusus menangkal Corona), Ajimat dari Mbah Regu Wates,
Jampi 11 Resep Mas Bowo (warisan Eyang Ageng Henis), Janur Kuning Penangkal Corona (Ibu Darmini),
Sayur Lodeh 7 Rupa Penangkal Corona (Sugih Waras Bu Dar), hingga Musik Penangkal Corona (Ipank Sang Saka).
Lalu, ikut dihadirkan pula Rajah Keselamatan Corona (Warga 10), Puisi Keselamatan Corona ( Gus Mus/Cak Ju) serta Tarian Penolak Pagebluk Corona (Bang Yus).
“Mengingat masih ada PPKM di tengah Pandemi Covid-19, acara dilaksanakan dengan peserta terbatas hanya khsusus orang-orang yang akan berdoa dan wajib mematuhi protokol kesehatan 5M,” katanya.(glh)