5 Desember 2024
Diprediksi Sengit, Dua Kubu Berebut Kursi Ketua DPD PAN Kota Kediri

Diprediksi Sengit, Dua Kubu Berebut Kursi Ketua DPD PAN Kota Kediri

Kediri, demonstran.com – Menjelang digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kediri, dalam perebutan kursi Ketua DPD PAN Kota Kediri periode 2021-2026 disinyalir bakal berlangsung sengit.

Pasalnya, sejumlah kader partai berlogo matahari terbit ini dinilai punya kapasitas dan berpotensi untuk menahkodai PAN Kota Kediri periode depan.

Dari 15 nama yang sudah menyatakan maju di bursa Musda kali ini, ada dua nama yang menjadi sorotan publik dan disinyalir menjadi kandidat kuat dalam perebutan kursi Ketua DPD PAN Kota Kediri.

Dua kandidat kuat tersebut yakni datang dari sosok petahana Abdul Baqi. Sedangkan rivalnya ialah Kholifi Yunon.

Bila melihat potensi dan rekam jejak yang dimiliki kedua kader ini memang memiliki sumbangsih besar terhadap kemajuan partai.

Sebagai contoh Abdul Baqi, ditangannya PAN Kota Kediri mampu menjelma sebagai partai yang terbilang sukses dengan meraih kursi terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2014 silam dengan mendudukkan enam kadernya di kursi legislator.

Tak hanya itu, di era kepemimpinannya tersebut Baqi mampu meletakkan orang nomor satu di Kota Kediri (Walikota) dari kader Partainya sendiri yakni Abdullah Abu Bakar. Dengan sejumlah track record yang dimilikinya tersebut, Abdul Baqi dinilai pantas menjadi salah satu kandidat kuat di bursa Musda ke depan.

Demikian dengan Kholifi Yunon. Nama Yunon dianggap cukup ideal untuk menduduki jabatan sebagai Ketua DPD Kota Kediri. Bila melihat rekam jejaknya, Yunon juga sempat menjadi Ketua Fraksi DPD PAN Kota Kediri. Selain itu, Yunon juga sempat menjadi Ketua DPRD Kota Kediri periode 2014-2019.

Lebih menariknya lagi, prestasi yang dimiliki oleh Kholifi Yunon juga terbilang mentereng dengan dua kali Pemilihan Legislatif dirinya merupakan anggota DPRD terpilih dengan raihan jumlah suara terbanyak di Kota Kediri.

Seperti pada tahun 2014 lalu, Yunon mampu perolehan raihan suara sebesar 3.901. Sedangkan di tahun 2019 kemarin dirinya mampu memperoleh raihan suara sebesar 4.646. Tentu saja, hasil positif ini memberikan kredit poin lebih terhadap penilaian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun Ketua Umum Partai PAN yang saat ini dijabat oleh Zulkifli Hasan.

Keduanya Tak Menolak Jika Dipercaya Menjadi Ketua

Sementara itu, kedua kader baik Abdul Baqi maupun Kholifi Yunon mengaku tak menolak jika mereka dipercaya oleh DPP untuk menjadi Ketua DPD.

“Keputusan di tangan ketua umum, bila ini merupakan keputusan partai harus dijalankan dengan baik. Termasuk bila nantinya Ketua Umum mengamanahkan kembali jabatan DPD PAN Kota Kediri ini kepada saya. Di sisi lain, sebagian besar pengurus ranting juga mengharapkan saya kembali duduk sebagai ketua,” kata Abdul Baqi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kholifi Yunon. Bila nantinya dirinya dipercaya untuk menjadi Ketua DPD, maka dirinya siap dalam mengemban amanah tersebut.

“Sebagai kader, saya InsyaAllah siap menjalankan tanggung jawab yang dibebankan kepada saya. Tentu saja, dalam hal ini semua kader juga memiliki peluang yang sama terkait perihal jabatan ini,” ucapnya.

Diketahui, persaingan kedua kader dalam memperebutkan kursi nomor satu di DPD PAN Kota Kediri itu sudah terjadi beberapa bulan terakhir. Di mana perihal tersebut diikuti dengan beredarnya isu jika di internal DPD PAN Kota Kediri disinyalir pecah menjadi dua kubu yakni kubu Abdul Baqi dengan Kholifi Yunon yang di dalamnya juga terdapat nama Reza Darmawan.(glh)