Kediri, demonstran.id – Deny Widyanarko bersama sang istri Ria Purbiati pada Selasa siang hari ini mengunjungi lokasi terdampak banjir yang menerjang dua Kecamatan di Kabupaten Kediri yakni, Grogol dan Banyakan.
Dalam kunjungannya tersebut, selain memberikan motivasi terhadap warga terdampak bencana, Deny Widyanarko juga memberikan sejumlah bantuan berupa beras, minyak goreng, mie instan hingga uang tunai.
Deny mengaku bahwa kunjungannya tersebut merupakan wujud simpatinya terhadap sesama yang tengah mengalami musibah.
Pria yang identik menggunakan blangkon hijau itupun berharap agar bencana alam tak lagi datang dan menimpa di kawasan Kabupaten Kediri yang notabene menjadi tempat asal kelahirannya.
“Pada hari ini (24/12) kami mengunjungi warga terdampak banjir di Dusun Tiron, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan. Kami merasa tergerak bersama para relawan untuk membantu masyarakat di sini. Sebagai bentuk simpati kami kepada warga kita berikan sejumlah bantuan baik makanan dan uang tunai,” ujarnya.
Sementara itu, saat disinggung mengenai aktivitas ke depannya, pasca selesainya Pilkada pada periode ini. Deny mengaku akan terus melakukan kegiatan kemanusiaannya bersama warga Kabupaten Kediri, dan sejumlah relawan lainnya yang sampai saat ini terus memberikan suport untuknya.
“Jadi walaupun Pilkada telah usai, masih sangat banyak relawan-relawan yang mengundang saya untuk bersilaturahmi dan bertukar pemikiran utamanya membahas terkait sektor ekonomi, yang khususnya mereka sebagai pelaku UMKM dapat maju dan naik kelas. Di posisi ini saya ingin terus berkontribusi untuk kemajuan sektor ekonomi. Bagaimana nanti apa yang bisa saya lakukan untuk mereka, termasuk dalam pemecahan permasalahan mereka untuk bisa menjadi pelaku usaha yang tumbuh dan mandiri,” ungkapnya.
Seperti diketahui, banjir yang terjadi di Kabupaten Kediri itu juga sempat viral di media sosial termasuk banjir yang melanda rumah warga di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan. Beberapa rumah yang berada di dekat bantaran sungai hanya terlihat bagian genting saja.
Begitu juga di sepanjang jalan dekat yang dengan Pasar Banyakan, Kabupaten Kediri, beberapa kendaraan warga mogok karena kemasukan air.(glh)