Kediri, demonstran.id – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana melakukan sidak layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Balai Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
“Ya acara ngantor di Balai Desa Tulungrejo ini perdana saya lakukan. Ke depan, hal ini akan dilanjutkan di mana tiap hari Jumat, saya akan ngantor di Balai Desa untuk menyerap aspirasi masyarakat, dan meninjau bagaimana layanan pemerintah desa kepada warga,” kata Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, saat melaksanakan ‘Ngantor Perdana’ di Balai Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jumat (4/6/2021).
Masbup Dhito menjelaskan, bahwa kegiatan pada saat ini dilakukan untuk mengukur tingkat layanan publik di Desa Tulungrejo. Alasan memilih tempat tersebut, sebab di kawasan ini merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak dibandingkan desa lain di Kabupaten Kediri.
“Namun setelah dilakukan peninjauan dan berkomunikasi dengan warga di Balai Desa Tulungrejo, saya menilai bahwa layanan Adminduk di area ini sangat baik dan patut dicontoh desa lain. Nantinya jangan kaget ya buat perangkat desa di sini, kalau tiba-tiba ada pemdes lain datang dan minta belajar soal bagaimana menyediakan layanan adminduk yang baik bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Aurilly Prasticia Sharen, salah satu warga Desa Tulungrejo, mengatakan, ia sangat terbantu dengan adanya Program Jemput Bola yang digagas Bupati Kediri untuk berkantor di Balai Desa Tulungrejo.
Ia meyakini, dengan kegiatan mampu meningkatkan layanan kepada masyarakat dan sekaligus memangkas lama waktu pengurusan administrasi kependudukan.
“Tadi saya datang ke sini untuk keperluan mengurus surat belum menikah dan surat keterangan belum memiliki rumah. Surat-surat ini, saya perlukan untuk memenuhi syarat membeli rumah di salah satu perumahan. Alhamdulillah, tadi juga bertemu dengan Bapak Bupati Kediri dan sempat didoakan agar nantinya cicilan rumah yang saya inginkan ini bisa cepat lunas,” katanya.
Sementara itu, menanggapi pernyataan Masbup Dhito, Kepala Desa Tulungrejo, Matnurkasan mengaku, sangat senang jika mendapat apresiasi dari pimpinan tertinggi di Kabupaten Kediri.
“Ya setiap hari seperti ini. Kondisi ini tidak ada settingan, karena mau ditinjau Masbup. Alhamdulillah kalau dapat apresiasi dan bakal jadi percontohan desa lain. Kami harap masyarakat di Kabupaten Kediri tidak ada masalah dengan layanan Adminduk,” katanya.(glh)