5 Desember 2024
Beredar Kabar Penculikan Anak Di Gurah, Polisi Pastikan Itu Hoax

Beredar Kabar Penculikan Anak Di Gurah, Polisi Pastikan Itu Hoax

Kediri, demonstran.id – Masyarakat Kabupaten Kediri sempat dihebohkan dengan berita penculikan anak di wilayah Desa Besuk Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Kabar ini beredar luas di media sosial (medsos) Facebook pada Selasa (1/3/2022) kemarin.

Menanggapi maraknya isu yang meresahkan masyarakat, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho melalui Kasi Humas Polres Kediri, Ipda Afendi memastikan berita tentang penculikan anak yang terjadi di Kediri dan menjadi viral di medsos adalah palsu alias hoax.

“Itu berita tidak benar,” ujarnya.

Untuk diketahui, munculnya berita dari sebuah akun Facebook dengan user nama Mie Sedap yang mengunggah kalimat tentang penculikan anak hingga menjadi viral dengan kalimat “Ati” lur seng nduwe anak cilik sek tas enek penculikan nek deso ku, anak” perlu diawasi sedanten”. Postingan ini kemudian viral dan menyebar di Facebook pada Selasa (1/3/2022) kemarin.

Tak hanya kalimat, akun tersebut juga mengunggah foto sang anak dengan jelas disertai nomor handphone yang bisa dihubungi.

Sontak postingan itu langsung mengundang warga net untuk berkomentar hingga ditanggapi dengan serius. Setidaknya ada 13 suka dan 33 komentar, bentuk respon dari warga net.

Selanjutnya pihak kepolisian langsung terjun ke lokasi kejadian untuk memastikan adanya berita tersebut.

“Anggota langsung diterjunkan untuk proses penyelidikan,” jelas Ipda Afendi.

Afendi kemudian menjelaskan kronologi sebetulnya yang terjadi. Awalnya pada Selasa (1/3/2022) kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB, anak perempuan yang dilaporkan hilang bernama Akio Kendis Suntoro (3) bertandang ke rumah kakeknya bersama orang tua di Desa Besuk Gurah. Saat itu, Akio dan neneknya, Isrokinatun cekcok karena karena tidak mau mandi.

“Anak ini di suruh mandi tetapi tidak mau mandi dan neneknya ini teriak teriak, dimungkinkan anak tersebut ketakutan dan sembunyi di kamar depan hingga terlelap tidur,” jelas Ipda Afendi.

Dugaan penculikan muncul saat orang tua Akio tak melihat anaknya sampai waktu isya’. Dia mengira telah dibawa sebuah mobil warna merah yang parkir di samping rumah saat sore tadi, bertepatan Akio menghilang.

“Kebetulan mobil tersebut bertamu di tetangga nenek Akio seketika itu mobil meninggal kan lokasi dan dikira oleh orang tua anak mobil tersebut membawa Akio,” paparnya.

Namun saat dilakukan pengejaran didalam mobil tersebut tidak ditemukan Akio. Hingga akhirnya muncul unggahan di Facebook terkait penculikan anak. Akio sendiri ditemukan setelah ia terbangun dan menghampiri orang tuanya.

“Saat ini anak itu sudah bersama orang tuanya dan sudah aman,” tutup Kasi Humas Polres Kediri.(yy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *