Kediri, demonstran id – Beban berat bakal menanti kiprah pemain asing Persik Kediri yang dikabarkan akan datang pada minggu depan ini.
Bagaimana tidak, kedatangan legiun asing ini dituntut dapat memberikan dampak signifikan tetutama dalam mengangkat performa permainan tim.
Seperti diutarakan oleh Pelatih Kepala Persik Kediri, Joko Susilo, yang mengharapkan kedatangan pemain asing benar-benar dapat memberikan kontribusi besar bagi tim. Sesuai ekspektasi yang diinginkan Joko Susilo, jika kedatangan pemain asing diharapkan dapat menambah kekuatan dari pondasi pemain lokal yang telah dibangunnya sedemikian rupa.
“Kita sudah bekerja keras dalam membangun pondasi tim. Alhamdulillah terus ada progres. Lalu soal pemain asing, ya semoga sesuai ekspektasi kita dan dapat memberikan kekuatan tambahan dan memberikan dampak signifikan bagi tim,” ujarnya.
Seperti diketahui saat ini, Persik Kediri tengah didera oleh permasalahan paceklik gol. Tentu, hal ini bermuara terhadap kurang maksimalnya performa pemain di lini depan.
Belum lagi terkait persoalan variasi serangan yang dianggap masih belum maksimal, yang dinilai juga berdampak terhadap produktivitas gol.
Lantas, bagaimanakah jika pemain asing yang terlanjur didatangkan oleh manajemen namun ternyata tak sesuai ekspetasi ? Tentu saja, hal ini bakal memberikan kerugian bagi tim dalam mengarungi kompetisi liga.
Pemain yang seharusnya dapat diturunkan untuk membantu memperoleh hasil kemenangan, namun hanya duduk manis menghiasi bangku pemain cadangan semata lantaran bukan menjadi sebuah pilihan utama.
Meski demikian, diharapkan sejumlah pemain asing yang akan didatangkan oleh manajemen Persik Kediri dapat sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan.
Diketahui sebelumnya, jika manajemen Persik Kediri dalam minggu depan bakal mendatangkan pemain asing. Ada 4 pemain asing yang akan didatangkan.
Meski belum berani menyebut identitas secara detail terkait pemain asing, namun manajemen membuka suara jika pemain asing itu didatangkan dari negara yang berbeda diantaranya 1 Asia, 1 Amerika Latih dan 2 Eropa.(glh)