Kediri, demonstran.id – Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar kegiatan Media Gathering bersama awak media se-Kediri di PE. Talk Cafe, Jalan Kilisuci Desa Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, pada Rabu (29/5/2024).
Dengan mengusung tema “Reinventing Peran Media dalam Suksesi Pilkada Serentak 2024″. Kegiatan tersebut dihadiri puluhan wartawan yang ada Kediri.
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi, Sekretaris KPU Kabupaten Kediri, Divisi Sosdiklih, Parmas, SDM KPU Kabupaten Kediri, dan 4 narasumber yakni Ketua PWI Kediri, Ketua AJi Kediri, Ketua IJTI Kediri dan dari Dinas Kominfo Kabupaten Kediri
Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan media gathering ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara KPU degan rekan media.
Ninik juga berharap dalam Pilkada 2024 ini antara KPU dan awak media bisa mengulang kembali harmonisasi seperti Pilkada tahun lalu.
Ninik mengajak bersama-sama untuk mensukses dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2024.
“Kami mengharapkan dukungan dan support rekan-rekan media untuk bisa bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024, ” ucapnya.
Sementara itu, Nanang Qosim selaku Sosdiklih Parmas dan SDM juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan media gathering kali ini untuk melakukan verifikasi dan mengupdate media yang berlum terakomodir.
Nanang mengatakan bahwa malam ini akan diupdate agar bisa terakomodir untuk kerjasama dalam menyukseskan Pilkada 2024.
Nanang juga meminta bantuan kepada rekan media untuk ikut mempublikasikan dan menginformasikan ke masyarakat umum untuk ikut lomba cipta maskot dan jingle untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2024. Dengan mengusung tema Pilkada Jujur Kediri Makmur’. Dengan total hadiah Rp 52 juta
” Kami minta untuk rekan rekan media untuk membantu mempubliskan terkait lomba cipta jingle dan maskot,” pintanya.
Nanang Qosim menambahkan mulai hari ini setiap tahapan Pilkada dan kegiatan yang bersifat untuk konsumsi publik akan di share di grup media.
“Dalam.kegiatan peliputan, tidak ada batasan untuk rekan media dalam memperoleh informasi dan tahapan Pilkada, hanya saja pada momen tertentu kalau yang dibutuhkan lewat organisasi itu yang harus dipahami rekan media, ” ungkap Nanang Qosim.
Ketua PWI Kediri Raya Bambang Iswahyoedi sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan materi terkait pemberitaan jurnalis harus sesuai fakta di lapangan.
“Peran aktif media untuk ikut mengawasi dalam pelaksanaan Pilkada 2024 dengan prinsip independensi dalam menyongsong Pilkada 2024, “ucapnya.
Sementara itu Romi Dwi Juliandri Ketua IJTI juga menyampaikan terkait peran pers sebagai fungsi kontrol yang sudah diatur dalam UU Pers.
Romi juga meminta kepada pihak KPU Kab Kediri dalam setiap tahapan Pilkada untuk menyampaikan secara terbuka kepada rekan media sehingga informasi yang didapat dari rekan-rekan komisioner bisa dipublikasikan dan diketahui masyarakat.
“Yang paling penting, yakni dengan disetiap tahapan yang dilakukan KPU Kabupaten Kediri dalam peliputan, rekan media tidak dibatasi, seperti hanya melalui perwakilan organisasi. Namun seluruh rekan media bisa melakukan tugas jurnalistiknya tidak ada batasan tetap sesuai kode etik jurnalistik dalam menjalankan liputannya, ” pungkas Romi.(yy)