Kediri, demonstran.id – Gelombang tsunami kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kediri masih terus berlangsung.
Dalam sehari, angka terkonfirmasi positif Covid-19 masih diatas 50 kasus. Sebagai contohnya hari Rabu (28/7), Kota Kediri Kediri kembali mendapati 66 kasus positif.
Karena peningkatan ini, pemerintah daerah meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima menjelaskan faktor utama meningkatnya kasus ini adalah adanya varian delta Covid-19. Penularan semakin cepat meskipun pemerintah daerah sudah berupaya menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang menghentikan sektor-sektor non esensial dan non kritikal.
“Memang tidak bisa dipungkiri, varian delta ini menyebar lebih cepat. Penanganan sesuai dengan kebijakan dari pemerintah pusat pun sudah kami lakukan, mulai dari penutupan ruas jalan, menutup mall, dan untuk mengurangi mobilitas warga,” katanya.
Dengan adanya peningkatan kasus konfirmasi pemerintah daerah tidak bisa memastikan apakah nanti PPKM Level 4 akan diturunkan menjadi level 3. Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah pusat telah menetapkan daerah yang harus melaksanakan PPKM Level 3 dan level 4 mulai tanggal 21 sampai tanggal 25. Level akan secara bertahap diturunkan jika penularan di daerah menurun.
“Istilahnya bukan pelonggaran, pemerintah akan menurunkan level secara bertahap. Tapi dengan kondisi Kota Kediri seperti ini kami belum tau kebijakan apa yang akan diturunkan pemerintah pusat,” imbuh Fauzan.
Akibat peningkatan kasus inipun, Bed Occupancy Ratio (BOR) di 12 rumah sakit (RS) atau fasilitas kesehatan (faskes) mencapai 76 persen.
RSUD Gambiran yang memiliki tempat tidur terbanyak hanya menyisakan 24 persen atau 52 kamar tidur dari total 213 tempat tidur.
Merespon hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana, meminta masyarakat untuk memperketat penerapan protokol kesehatan. “Jangan biarkan grafiknya terus menanjak naik, kita harus memperketat penerapan disiplin protokol kesehatan kita,” ungkapnya.
Disebutkan Apip peningkatan kasus ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Kediri. Ia menjelaskan bahwa pihaknya tiada henti-hentinya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga diri.
“Jangan biarkan kasus konfirmasi positif harian terus naik, perlu sinergi, baik dari Pemerintah maupun masyarakat untuk menekan kasus Covid-19 di Kota Kediri ini, targetnya sampai 0 kasus,” tandasnya.(glh)
