Kediri, demonstran.id -;Kejadian tak terduga dialami oleh ke 15 orang pendaki asal Asal Surabaya. Di mana mereka berombongan melakukan kegiatan pemasangan bendera merah putih.
Namun tak disangka, usai melakukan pengibaran bendera merah putih ke 15 rombongan pendaki ini justru tersesat.
Pendaki tersesat ini diketahui saat sampai di rumah warga Dusun Tumpak Doro, Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri pada Selasa (17/8/2021) dini hari.
Kedatangan para pendaki ini disambut warga dengan baik. Dan mereka (pendaki) sempat beristirahat di salah satu rumah warga.
Camat Mojo, Sukemi saat dihubungi Demonstran.id membenarkan terkait kejadian tersebut, namun belum diketahui mereka berada di kawasan Wilis sejak kapan.
“Kronologisnya pendaki ini naik dari Tulungagung bersama rombongan, mereka tak sengaja mau ke Kediri untuk ke kawasan Dholo dan tersesat ke Pamongan,” jelas Sukemi, Kamis (19/8/2021).
Dia juga menyebut, dari 15 orang yang datang ke salah satu rumah warga keseluruhannya diduga berasal dari Surabaya dan sekitarnya.
“Logatnya dari Surabaya, namun saya belum tahu pasti sebab belum ada laporan,” katanya.
Lebih lanjut Sukemi menambahkan saat ini para pendaki tersesat itu sudah pulang ke daerah masing-masing. Kepulangan mereka diantar oleh beberapa warga ke Tulungagung.
“Ini untuk pembelajaran kita bersama agar lebih berhati-hati saat berada di kawasan hutan maupun lereng gunung, tetap waspada,” pungkasnya.(glh)