Kediri, demonstran.id – Laga penuh emosional tersaji di pertandingan pekan kedua Grup W di babak 32 besar dalam lanjutan kompetisi Liga 3 Putaran Nasional.
Dimana dalam pertandingan tersebut mempertemukan antara tim Persedikab Kediri melawan Serpong City, yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Minggu (20/2/22).
Hasil dari pertandingan itu berakhir dengan skor imbang 1 – 1.
Meski tak kehilangan poin pada pertandingan ini, namun jajaran kepelatihan Persedikab Kediri mengaku kurang puas dalam pertandingan yang berlangsung sore hari tersebut.
Bukan menyangkut soal permainan anak asuhnya, namun hal itu lebih tertuju terhadap kepemimpinan wasit.
Seperti yang diutarakan oleh Asisten Pelatih Persedikab Kediri, Muslim Habibi. Saat ditemui Demonstran Id, seusai pertandingan, Muslim mengaku tak puas dengan kepemimpinan wasit yang memimpin laga hari ini.
Menurutnya, sejumlah keputusan yang diambil oleh wasit seringkali merugikan timnya.
“Bukannya kami mengkambinghitamkan wasit disini. Tapi kita lihat sendiri memang kepemimpinannya seperti apa,” ujarnya.
Muslim Habibi mencontohkan, beberapa keputusan yang dianggapnya kurang tepat, yakni salah satunya ialah terjadinya penalti yang menyebabkan Persedikab Kediri kemasukan gol dari proses itu.
“Padahal kita tahu, jika sebelum terjadinya penalti itu pemain lawan dalam posisi offside. Tapi ya mau gimana lagi. Kita buat pengalaman pertandingan ini dan alhamdulilah Tuhan masih bersama dengan kita,” ungkapnya.
Diketahui, dengan hasil seri ini membuat Persedikab Kediri berada di klasemen kedua sementara Grup W dengan raihan 4 poin dari dua kali laga yang dimainkan. Poin 4 ini sama dengan yang dimiliki oleh Serpong City yang berada di posisi klasemen pertama. Sedangkan di posisi ketiga ditempati oleh Persebi Boyolali dengan raihan 3 poin dan di posisi juru kunci ditempati oleh Maluku FC yang hingga detik ini masih belum memiliki poin.(glh)