21 Januari 2025
Tak Mau Lagi Ada Pengaturan Skor, PSSI Sepakat Jalin Kerjasama dengan Polri

Tak Mau Lagi Ada Pengaturan Skor, PSSI Sepakat Jalin Kerjasama dengan Polri

Kediri, demonstran.id – Sebagai upaya mewujudkan gelaran kompetisi sepak bola yang bersih tanpa adanya pengaturan skor di dalamnya. PSSI resmi menjalin Kesepakatan dengan Polri.

Dengan begitu, dalam pertandingan kompetisi yang akan digelar dimusim selanjutnya ini dapat benar-benar memberikan suguhan pertandingan sepak bola yang riil dan menarik.

Kerja sama itupun tertuang pada Nomor :12/PSSI/VII-2021 dan Nomor : PKS/27/VII/2021 tentang Penerbitan rekomendasi dan/atau pemberian izin bantuan pengamanan, penegakan hukum, kesehatan, dan hubungan luar negeri dalam kegiatan PSSI.

Kerja sama itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PSSI Komjen Pol (Purn) Dr Drs H Mochamad Iriawan SH MM MH dengan Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops Kapolri) Inspektur Jenderal Polisi Drs Imam Sugianto MSi.

Dikutip dari laman resmi PSSI org, Iriawan mengaku dengan kerjasama yang telah terbangun tersebut, PSSI merupakan satu-satunya organisasi sepak bola yang bersifat nasional dan berwenang untuk mengatur, mengurus serta menyelenggarakan semua kegiatan atau kompetisi sepak bola di Indonesia yang sesuai dengan FIFA, AFC, dan ASEAN Football Federation (AFF).

Sedangkan pihak kedua (Kepolisian) merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan dalam bidang manajemen operasional kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu dan kerja sama dengan Kementerian atau Lembaga yang berada di bawah Kapolri dan Kemenpora.

“Dengan kerja sama ini, PSSI dan Mabes Polri sama-sama berkomitmen untuk memajukan sepak bola. Bahkan satuan tugas anti mafia bola juga dilanjutkan. Ini menunjukkan komitmen dari PSSI dan Mabes Polri dalam memajukan sepak bola nasional agar bersih, enak ditonton, dan menjadi industri agar bisa bersaing dengan negara lain,” ujar Iriawan.

Satuan Tugas Anti Mafia Bola adalah satuan khusus yang diawaki oleh PSSI dan Kepolisian untuk melakukan pengawasan, pemantauan dan pencegahan dalam kegiatan sepak bola.

Tugas Kepolisian adalah melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan yang didukung PSSI terhadap pelaku pelanggaran hukum yang dilakukan orang-orang tertentu yang terlibat dalam kegiatan pengaturan skor, suap maupun kegiatan lain yang dapat berakibat merugikan pertandingan sepak bola.

Jadi jangan macam-macam sekarang. Tidak boleh lagi yang namanya pengaturan skor, suap, maupun kegiataan lain yang merugikan sepak bola itu sendiri. Ini komitmen saya sejak ditunjuk menjadi Ketua Umum PSSI pada Kongres di Jakarta pada 2019,’’ tambah Iriawan yang biasa disapa Iwan Bule ini.

Menurut Iriawan, kerja sama ini juga menyangkut soal izin penyelenggaraan. Baik itu untuk event internasional maupun nasional. Izin akan dikeluarkan oleh Mabes Polri berdasarkan rekomendasi dari Polda setempat.(glh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *