Kediri, demonstran.id – Seorang pria paruh baya di Plemahan, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran tak kuat dengan sakit yang dideritanya.
Korban adalah Mulyono (65) Warga Desa Langenharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Korban pertama kali ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali tiang kayu didepan teras rumahnya oleh warga, Minggu, (06/03/22), sekitar pukul 05.30 WIB.
Mulyani, (55) salah satu warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Plemahan.
Kapolsek Plemahan Polres Kediri AKP Hariyanto, S.H.melalui Kanit Reskrim Iptu Santo SH saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian tersebut awalnya ada warga sekitar yang melintas didepan rumah korban, dikagetkan dengan kondisi Mulyono yang sudah menggantung di teras depan rumahnya.
” Melihat ada orang menggantung, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa yang dilanjutkan le polsek Plemahan,” terang Kanit Reskrim Polsek Plemahan Iptu Santo, SH.
Mendapatkan laporan dari warga terkait adanya warga yang bunuh diri dengan cara gantunh diri, petugas langsung menuju ke lokasi kejadian guna melakjkan evakuasi pada korban.
“Petugas mendatangi TKP bersama tim Inafis Polres Kediri serta dokter Puskesmas Plemahan guna melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban,” lanjutnya
Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.
” Berdasarkan keterangan warga sekitar, Korban selama ini mempunyai riwayat sakit menahun yang tidak kunjung sembuh. Diduga korban karena depresi memikirkan sakitnya sehingga nekat bunuh diri dengan cara gantung diri,” imbuhnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan dari warga, korban selama ini tinggal di rumah sendirian, semenjak ditinggal meninggal dunia istrinya sekitar tahun 2020 sedangkan anak kandungnya bekerja diluar kota.
” Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima kematian korban selanjutnya tidak bersedia untuk dilakukan otopsi pada tubuh korban,” pungkasnya.
Selanjutnya jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.(yy)