Kediri, demonstran.id – Masih terus adanya pasien terpapar Covid-19 di Kabupaten Kediri tak lepas dari tindakan tracing yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri yang terus menyasar di tingkat bawah maupun masyarakat berisiko tinggi.
Tak main-main, dalam sehari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri mampu melakukan tracing hingga 200 orang per hari.
Perihal ini dilakukan tak lain untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kediri.
“Pelacakan terus kita lakukan untuk menekan laju Covid-19. Maka dari itu, angka penambahan Covid-19 di Kabupaten Kediri bertambah,” kata Slamet Turmudi Sekretaris Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri.
Meski demikian, penambahan angka Covid-19 di Kabupaten Kediri menurut Turmudi terbilang fluktuatif.
“Bisa kita katakan fluktuatif ya untuk peningkatannya. Terkadang sehari ada penambahan 5 kasus dan terkadang per hari justru tak ada sama sekali,” ungkapnya.
Namun untuk kemarin (17/6/21), lanjut Turmudi angka penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri terbilang cukup banyak yakni ada 25 kasus.
“Jadi untuk kemarin itu tambahannya lumayan banyak ada 25 kasus. Tentu dengan adanya lonjakan kasus ini bisa memberikan pembelajaran serta kesadaran bagi masyarakat untuk jangan lalai dan tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
“Sekali lagi saya imbau agar masyarakat jangan lalai. Karena Covid-19 nyatanya masih ada. Mari sama-sama menekan laju penyebaran Covid-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan. Jaga kesehatan diri dan keluarga masing-masing,” imbuhnya.(glh)
