Kediri, demonstran.id – Sejak salahsatu warganya dinyatakan positif Covid-19, dari tanggal 15 Agustus warga di Jalan Raung Gang 5 Kelurahan Lirboyo telah melakukan mikro lockdown. Sebelum melakukan mikro lockdown, warga kawasan tersebut telah di testing serta tracing dan ditemukan 11 orang dari 6 KK yang terkonfirmasi positif.
Menurut Kepala Kelurahan Lirboyo, Nanang Wahyono warga yang terkonfimasi positif covid-19 ini telah genap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. “Meskipun mikro lockdown baru kita lakukan dari tanggal 15 Agustus, tapi setelah dilakukan testing dan tracking pada tanggal 10 Agustus warga yang positif langsung melakukan isolasi mandiri,” terangnya saat ditemui usai membuka mikro lockdown di Jalan Raung gang 5 Kelurahan Lirboyo, Senin (23/8).
Berdasarkan penuturan Nanang mundurnya waktu mikro lockdown dikarenakan adanya perbedaan pendapat dari sebagian warga. “Mikro lockdown kita lakukan setelah adanya kesepakatan bersama. Awalnya ada beberapa warga yang tidak setuju dengan adanya mikro lockdown karena merasa dibatasi dalam beraktifitas. Tapi setelah melakukan pendekatan dan dijelaskan oleh Satgas PPKM Mikro, 3 pilar serta puskesmas bahwa penutupan ini untuk kepentingan dan keselamatan bersama, warga mau mengerti dan akhirnya baru dilakukan mikro lockdown pada tanggal 15 Agustus,”jelasnya.
“Mikro lockdown memang baru berjalan 9 hari, tapi warga kami yang positif covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Karena sudah sesuai aturan, maka hari ini mikro lockdown sudah kita buka,”imbuhnya.
Dari hasil pemantauan kesehatan sehari sebelum mikro lockdown dibuka, Nanang menjelaskan bahwa kondisi warganya yang melakukan isolasi mandiri telah normal. “Saat di cek saturasi oksigen sudah normal semua, gejala-gejala yang lain juga sudah tidak ada. Alhamdulillah semuanya sudah kembali sehat dan normal,”tuturnya.
Dijelaskan juga oleh Nanang, selama berlangsungnya mikro lockdown banyak bantuan yang telah diterima oleh warganya. “Alhamdulillah banyak yang peduli dengan warga disini. Banyak bantuan yang diterima, baik bantuan untuk warga yang melakukan isolasi mandiri ataupun warga terdampak,”terangnya.
Bantuan yang diterima tidak hanya berasal dari Dinas Sosial Kota Kediri saja tapi juga dari masyarakat sekitar dan juga Batman. “Terimakasih untuk semua pihak yang telah memberikan bantuan moril dan materiil kepada warga disini,”terangnya.
Lebih lanjut Nanang menyampaikan harapannya agar masyarakat lebih menjaga protokol kesehatan dan dapat menjadikan musibah ini sebagai pengalaman yang berharga. “Melakukan mikro lockdown memang tidak mudah. Pro kontra kita jumpai sebelum diputuskannya mikro lockdown ini. Terimakasih kepada warga di jalan Raung gang 5 yang sudah mau bekerjasama selama mikro lockdown berlangsung. Jangan pernah sepelekan protokol kesehatan dan aturan pemerintah agar kita semua bisa terhindar dari virus covid-19,”pesannya(glh)