Kediri, demonstran.id – Dalam rangka hari pendidikan nasional tahun 2024, Dinas pendidikan kabupaten kediri menggelar sarasehan refleksi pendidikan. Kegiatan tersebut digelar di aula dinas pendidikan kabupaten kediri, Rabu (15/5/2024).
Kegiatan sarasehan refleksi pendidikan dihadiri tiga narasumber, yakni Prof. Moh Ainin dengan materi konsep pendidikan secara teoritis dan penerapannya, kemudian Kurniawan Muhammad Direktur Jawa Pos Radar Kediri dengan materi pentingnya literasi digital dan yang terakhir Sanusi perwakilan LSM Suara serta anggota dewan pendidikan dengan materi pendidikan ideal dari sudut pandang LSM.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Dr. Mokhamat Muhsin, M.Pd. Dalam sambutannya, Muhsin mengakan ada beberapa program sebagai upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan diantaranya digitalisasi adalah hal yang penting dalam memajukan pendidikan, serta menuntaskan angka putus sekolah.
Muhsin juga menjelaskan penuntasan angka putus sekolah dilakukan melalui pendidikan non formal dan diperuntukkan bagi anak ataupun orang dewasa yang berusia kurang dari 50 tahun dan belum memiliki ijazah sampai jenjang SMA.
” Diera globalisasi ini, Transformasi digital dalam pendidikan bukan sekadar inovasi namun keharusan,” ujarnya.
Lebih lanjut Muhsin mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk membahas dan mendiskusikan implementasi teknologi dalam pembelajaran, literasi digital di kalangan siswa dan guru serta strategi kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat infrastruktur pendidikan.
“generasi muda wajib menguasai literasi digital sebagai keterampilan dasar,” lanjutnya.
Kurniawan Muhammad, salah satu pemateri yang merupakan Direktur Jawa Pos Radar Kediri mengatakan jika langkah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri sangat bagus, yang telah mengumpulkan semua komponen dalam sarasehan Refleksi Pendidikan
“Kaitannya dengan angka putis sekolah, prestasi akademi, literasi, numerasi dan sebagainya, Dinas Pendidikan telah memformulasikan semua pemikiran pemikiran sehingga nantinya dijadikan sebagai acuan Disdik untuk memenuhi target,” tambahnya.
Diakhir acara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri meminta kepada LSM dan media untuk ikut berperan sebagai informan terkait prestasi prestasi siswa siswi serta guru pendamping agar menjadikan contoh serta penyemangat siswa siswi yang iainnya.
” Kami harapkan LSM dan Media dapat menjadi informan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Kediri,” pungkasnya.(yy)