Kediri, denonstran.id – Puluhan warga Kediri kecewa, lantaran tak bisa menukarkan uang di program mobil Kas Keliling yang bertempat di Pasar Setono Betek Kota Kediri, Kamis (22/4/22).
Penolakan penukaran uang tersebut ditengarai warga tidak tahu, jika dalam penukaran uang tersebut diberlakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu lewat aplikasi ‘Pintar’.
Warga yang belum mendaftar lewat aplikasi tersebut pada akhirnya ditolak oleh petugas.
Eni Ernawati, warga Mojo, Kabupaten Kediri contohnya, Eni terpaksa gigit jari, lantaran dirinya ditolak oleh petugas pada saat ingin melakukan penukaran.
“Iya tadi saya mau menukar uang ditolak. Katanya disuruh daftar dulu melalui sebuah aplikasi. Padahal saya sendiri tidak tahu soal aturan itu,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Kediri mengaku, dalam penukaran uang melalui Kas Keliling ini memang masyarakat diarahkan untuk melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu melalui sebuah aplikasi ‘Pintar’ yang sudah dipersiapkan oleh BI Kediri.
“Mengapa harus ada pendaftaran online terlebih dahulu, ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan. Mengingat kondisi saat ini masih dalam kondisi Pandemi Covid-19,” ungkapnya.(glh)