Jakarta, demonstran.id – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo kembali memberikan keterangan pers terkait kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam menyikapi situasi di masa pandemi Covid-19, Minggu (25/7/21).
Dalam siaran pers nya yang ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden tersebut Jokowi pertama-tama menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas pengertian dan dukungannya terhadap pelaksanaan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan selama 23 hari terakhir.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku jika saat ini sudah terjadi tren perbaikan dalam pengendalian Covid-19.
“Laju penambahan kasus, Bed Occupancy Ratio (Bor) dan positivity rate mulai menunjukkan tren penurunan seperti yang terjadi di beberapa provinsi di Jawa,” ujarnya.
Meski demikian, dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi dan dinamika sosial, Jokowi memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari tanggal 26 Juli – 2 Agustus 2021.
“Kita akan melakukan beberapa penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati,” kata Jokowi.
Penyesuaian tersebut diantaranya selama masa perpanjangan PPKM Level 4, warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan atau tempat usaha lainnya di ruang terbuka diperbolehkan untuk buka.
Tak seperti PPKM sebelumnya yang hanya membolehkan sistem take away, pada masa perpanjangan PPKM Level 4 pengunjung diperbolehkan makan di tempat.
Namun demikian, dilakukan pembatasan waktu dan kapasitas.
“Diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit,” ujar Jokowi.
Selain itu, selama masa perpanjangan PPKM Level 4, pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Lalu seperti pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan dengan ketat sampai pukul 21.00 Wib,” ungkapnya.
Meski begitu, lanjut Jokowi meminta agar masyarakat selalu waspada akan penularan virus corona, terutama adanya varian Delta yang membahayakan.
“Kta harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini. Tetap harus selalu waspada menghadapi varian Delta yang sangat menular,” tuturnya. (glh)