20 Januari 2025
Pemkot Kediri Rencanakan Bangun SMP Negeri Baru

Pemkot Kediri Rencanakan Bangun SMP Negeri Baru

Kediri, Demonstran.id,- Sebagai upaya pemerataan pendidikan di Kota Kediri, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri berencana akan menambah satu sekolah negeri di jenjang Menengah Pertama (SMP).

Dengan bertambahnya satu SMP Negeri di Kota Kediri nantinya secara otomatis akan menjadi SMPN 9 Kota Kediri.

Sesuai dengan rencana, SMPN 9 itu akan dibangun di lokasi Kecamatan Pesantren. Penetapan Lokasi (Penlok) sendiri tak lepas dari minimnya SMP negeri yang berada di wilayah Kecamatan Pesantren. Sebab dari total 8 SMP negeri yang ada di Kota Kediri, Kecamatan Pesantren hanya terdapat satu SMP negeri saja yakni SMPN 5.

Sementara itu, tahapan perencanaan pembangunan SMPN 9 Kota Kediri itu tengah berjalan, meski situasi pandemi Covid-19. Setelah selesai nanti rencananya tahun 2022 sekolah baru tersebut baru dibangun.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri, Marsudi Nugroho menjelaskan perencanaan dilakukan oleh Disdik, Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan (Barenlitbang) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Bagian Pemerintahan. “Saat ini sedang berjalan, sebelumnya kami juga sudah melakukan kajian dengan UNESA Surabaya mengenai kebutuhan sekolah baru di Kota Kediri,” katanya.

Tempat yang menjadi rencana pembangunan SMPN 9 adalah di Kecamatan Pesantren, tepatnya di Lingkungan Dadapan Kelurahan Tinalan atau bekas perumahan pemain Persik Kediri. “Letaknya memang dekat dengan SMPN 5, tidak ada aturan yang mengharuskan jarak sekolah bersama kilometer dari sekolah lain jadi tidak masalah,” imbuh Sekretaris Disdik.

Dia menekankan jika kebutuhan SMP di Kecamatan Pesantren memang mendesak, sebab hanya ada 1 SMP Negeri dan 4 SMP Swasta. Kisaran siswa SD yang lulus di Kecamatan Pesantren sebanyak 1.300 anak, sementara SMPN 5 hanya menampung 360 peserta didik saja. “Sementara 4 SMP swasta di Kecamatan Pesantren hanya menyerap kurang lebih 160 peserta didik. Sisanya sekolah di Kecamatan Kota dan Mojoroto,” pungkasnya. (glh/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *