Kediri, demonstran.id – Pembangunan SMPN 9 yang digadang-gadang sebagai upaya pemerintah Kota Kediri dalam pemerataan pendidikan di wilayahnya terus menunjukkan progres.
Di mana, proses pembangunan SMPN 9 tersebut telah masuk ke tahap tender.
Agenda perencanaan pembangunan itu muncul, setelah dilatarbelakangi adanya ketimpangan pendidikan di wilayah Kota Kediri. Utamanya di Kecamatan Pesantren yang hanya terdapat satu SMP Negeri yakni SMPN 5. Sedangkan 7 SMPN lainnya dari 8 SMPN yang ada di Kota Kediri sisanya terbagi di Kecamatan Kota dan Kecamatan Mojoroto.
Diketahui, proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 25 miliar itu direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2022.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri, Marsudi Nugroho membenarkan pembangunan sudah melalui proses tender. “Sudah proses tender. Rencananya tender akan selesai pada Maret nanti,” katanya.
Menurutnya rancangan dan gambar bangunan SMPN 9 Kota Kediri yang dibangun di Lingkungan Dadapan, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren sudah ada. Namun gambar yang dimaksud itu dimiliki oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berwenang lain yang ikut dalam pembangunan sekolah ini.
“Ada beberapa OPD yang berwenang dalam pembangunan SMPN 9. Diantaranya Disdik, DPUPR, Dinas Perkim, Barenlitbang, dan beberapa OPD lainnya,” tukas Marsudi.
Lebih lanjut proses pembangunan direncanakan selesai dalam kurun waktu 1 tahun. “Insyaallah selesai tahun ini,” imbuh sekretaris Disdik Kota Kediri.
Wacana pembangunan SMPN 9 Kota Kediri ada sejak beberapa tahun lalu tapi baru terealisasi tahun ini. Usulan pembangunan sekolah baru ini sudah melalui persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri dengan alokasi dana Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) 2022 sebesar Rp 25 miliar.(glh)