Kediri, demonstran.id – Seorang terduga maling sepeda motor di area parkiran Masjid Jami’ Al Khotib yang berada di Desa Adan – Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri berhasil ditangkap Tim gabungan dari Resmob Satreskrim Polres Kediri bersama Unit Reskrim Polsek Gurah.
Terduga pelaku berinisial TBS asal Kelurahan Semampir Kecamatan Kota, Kota Kediri.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K, melalui Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Dr Fauzy Pratama mengatakan awal mula kejadian pencurian kendaraan bermotor itu. Awalnya, pada Jumat (2/8/2024), korban Marli (50) dan Dava (18) anaknya warga Desa Adan-adan, Kecamatan Gurah, memarkir sepeda motor Honda Beat warna putih merah berplat nomor AG-2585-EBZ di pinggir jalan raya depan Masjid Jami Al Khotib.
“Setelah selesai Salat Jumat, korban mendapati sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempat ia parkir. Selanjutnya, korban melapor pada pihak kepolisian terdekat,”ucap AKP Dr Fauzy.
Dari laporan tersebut kemudian petugas langsung ditindaklanjuti. Tim Resmob Satreskrim Polres Kediri bersama Unit Reskrim Polsek Gurah menggelar serangkaian penyelidikan.
“Petugas langsung melakukan serangkaian penyelidikan dengan meminta keterangan dari saksi sekitar serta pengecekan kamera cctv,” terangnya.
Lebih lanjut AKP Dr Fauzy, menambahkan bahwa dari hasil serangkaian penyelidikan mengarah ke terduga pelaku.
“Akhirnya terduga pelaku berhasil diamankan di rumah kos yang berada di kawasan Desa Adan-adan pada Selasa (6/8/2024) malam kemarin. Terduga pelaku tidak berkutik dan tidak melakukan perlawanan pada saat diamankan,” tambahnya.
Terduga pelaku saat melakukan aksinya sebelumnya sudah mengintai kawasan parkir kendaraan tersebut beraksi dan saat melakukan aksinya dengan merusak tempat kunci sepeda motor.
“Kalau dilihat dari barang bukti yang kami amankan, tempat kunci memang sudah rusak. Jadi diduga yang mengambil ini merusak tempat kunci kemudian menaiki sepeda motornya dan kabur,” terang AKP Dr Fauzy.
Kasat Reskrim menambahkan, saat terduga pelaku diamankan, barang bukti sepeda motor yang dicuri tidak ada di lokasi kos. Ternyata sepeda motor tersebut sudah berpindah tangan ke wilayah Nganjuk.
“Polres Kediri kemudian bekerjasama dengan Tim Resmob Polres Nganjuk untuk menemukan barang bukti hasil Curanmor, hingga akhirnya ditemukan,”tambahnya.
AKP Dr Fauzy mengungkapkan, motif dugaan aksi Curanmor tersebut dilakukan untuk mendapatkan uang. Dari keterangan terduga pelaku, ia mengaku berasal dari keluarga yang ekonominya kurang mampu.
“Motif sementara karena ekonomi. Terduga pelaku ini diketahui masih muda dan baru pertama kali melakukan aksi pencurian. Saat ini terduga pelaku maupun barang bukti sudah kami bawa ke Mapolres Kediri untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkap AKP Dr Fauzy.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati bila memarkirkan keadaannya. Jangan sampai menjadi korban kejahatan,”pesan AKP Dr Fauzy.(yy)