Kediri, demonstran.id – ‘Parade Cikar’ yang diselenggarakan di Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Sabtu (7/9/2024).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024.
Parade ini menampilkan sebanyak 45 kendaraan cikar yang tergabung komunitas Bajingan (driver cikar) Kabupaten/Kota Kediri, terdiri dari 40 unit dari Kabupaten Kediri dan 5 unit dari Kota Kediri.
Peserta memulai rute parade dari Balai Desa Sumberejo menuju monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, dengan jarak tempuh sejauh 4 km.
Parade cikar ini juga mendapatka pengamanan dari Polres Kediri. Kasat Samapta Polres Kediri AKP Agus Sudaryanto, S.H., memimpin langsung pengamanan dengan bantuan personel dari Kodim 0809/Kediri, Satpol PP Kabupaten Kediri, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri.
Kasat Samapta menjelaskan bahwa pelaksanaan parade berlangsung tertib dan aman.
“Kami bersyukur kegiatan ini dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan berarti. Semua peserta dan penonton dapat menikmati parade dengan aman hingga selesai,” ujarnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa, S.T.
Dewu Maria Ulfa menyampaikan bahwa selain memperingati HUT RI ke-79, Parade Cikar juga bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Jawa.
“Cikar adalah alat transportasi tradisional peninggalan nenek moyang Kita, khususnya di Jawa Timur. Oleh karena itu, penting untuk terus menjaga dan melestarikannya,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kendaraan cikar dipilih untuk parade kali ini karena merupakan simbol budaya asli masyarakat Jawa yang patut diapresiasi.
” Diharapkan, generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai warisan leluhur ini,” pungkasnya.(yy)