Kediri, demonstran.id – Jajaran Sat Reskrim Polres Kediri Kota, berhasil mengusut tuntas, terkait kematian gadis berinisial YB, yang ditemukan tewas di dalam kos dengan keadaan mulut berbusa.
Ya, YB ditemukan tewas di kamar kosnya, yang terletak di Lingkungan Cowekan, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Nova Indra Pratama membeberkan bahwa gadis berusia 15 tahun itu menjadi korban kasus pembunuhan dengan cara diracun dengan menggunakan zat kimia berupa potasium sianida.
Dalam kasus pembunuhan itu, polisi berhasil mengamankan satu orang pelaku, yakni saudara FM berusia 19 tahun, warga asal Wates Kabupaten Kediri.
AKP Nova menyebut, motif dibalik pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh faktor cemburu, atau hubungan asmara, di mana pelaku menaruh rasa kepada korban, namun dalam hal ini korban telah memiliki pasangan lain, dan hendak akan melangsungkan pernikahan.
Atas dasar tersebut, pelaku FM merencanakan pembunuhan terhadap YB, dengan cara mengajak YB pesta miras, yang kemudian miras tersebut dengan sengaja oleh FM telah dicampur dengan zat kimia berupa potasium sianida.
Tak hanya itu, dijelaskan oleh AKP Nova, jika tersangka juga sempat mensetubuhi korban, dan juga membawa lari sejumlah uang dan sebuah handphone, pada saat korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
“Motifnya kasus pembunuhan ini karena asmara lantaran tersangka sudah lama memendam perasaan cinta kepada korban. Namun ternyata, gadis asal Kandat Kabupaten Kediri itu ternyata sudah memiliki calon atau pasangan lain. Dari sini, tersangka kalap dan merasa cemburu, hingga merencanakan pembunuhan terhadap korban,” jelas AKP Nova saat konferensi pers di Mapolres Kediri Kota, Rabu (6/3/2024).
AKP Nova menyampaikan, penyebab meninggalnya korban berdasarkan hasil dari labfor RS Bhayangkara Kediri ditemukan dalam lambung atau darah pada tubuh korban terdapat unsur zat kimia berupa sianida.
“Dari hasil pemeriksaan tim forensik pada lambung atau daran korban ditemukan zat sianida,” ungkapnya.(glh)