Kediri, demonstran.id – Pelaksanaan Prodamas Plus tahun 2022 dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan. Namun sebelum itu, Pemerintah Kota Kediri berupaya untuk meminimalisir segala kesalahan. Setelah selesai dengan para perangkat kelurahan dan kecamatan, sekarang giliran para Pokmas Pelaksana Prodamas Plus 2022 yang mendapatkan bimbingan teknis, Selasa, (29/3).
Berlokasi di salah satu hotel di Kota Kediri, acara ini melibatkan setidaknya 3 orang perwakilan dari masing-masing pokmas pelaksana swakelola yang terdiri dari 1 anggota dari tim persiapan, 1 anggota dari tim pelaksana, dan 1 anggota dari tim pengawas.
Seperti yang telah diketahui, tahun ini merupakan tahun kedua Prodamas Plus dikelola langsung oleh masyarakat melalui pokmas. Hingga saat ini pelaksanaan Prodamas Plus dinilai dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman. Meski demikian ada beberapa hal yang harus ditingkatkatkan.
“Sebagaimana apa yang disampaikan oleh Walikota Kediri, dari hasil evaluasi ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Untuk itulah kegiatan bimtek ini dipandang penting untuk memperbaiki hal tersebut,” terang Paulus, Selasa, (29/3).
“Namun demikian, hal ini membuktikan bahwa masyarakat Kota Kediri memiliki rasa tanggung jawab dan integritas yang tinggi dalam mengemban kepercayaan, membangun kotanya secara mandiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Pokmas merupakan aktor utama dari pelaksanaan Prodamas Plus, yang mana keberhasilan program ini bergantung pada kinerja dari para Pokmas pelaksana swakelola Prodamas Plus tersebut.
“Untuk itu, Pemerintah Kota Kediri selalu mengupayakan peningkatan kapasitas dan kapabilitas pokmas dalam melaksanakan swakelola, salah satunya melalui bimtek ini,” tandas Paulus.
“Maka, kami harap bimtek ini dapat diikuti dengan serius dan bersungguh-sungguh. Selanjutnya dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas dari para pokmas. Sehingga apa yang dikerjakan tidak akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari” ujar Paulus.
Disamping itu, guna memacu kinerja para pokmas, dalam kesempatan tersebut disampaikan pula bahwa Pemkot Kediri akan memberikan apresiasi berupa kenaikan honorarium bagi para pokmas pelaksana swakelola Prodamas Plus. Sontak, hal itu disambut dengan tepuk tangan riuh dari seluruh peserta.
Untuk diketahui, kegiatan Bimtek Pokmas Pelaksana Swakelola Prodamas Plus 2022 ini dilaksanakan selama tiga hari berdasarkan wilayah kecamatan. Pada hari pertama, Selasa, (29/3) diikuti oleh para pokmas di wilayah Kecamatan Mojoroto, Rabu, (30/3) wilayah Kecamatan Pesantren dan Kamis, (31/3) diikuti oleh pokmas di wilayah kecamatan Kota.
Setidaknya ada 5 materi yang diberikan kepada para peserta. Kelima materi tersebut meliputi materi tentang pengawasan kegiatan oleh Inspektorat, materi tentang pencairan anggaran dan SPJ oleh BPPKAD, materi tentang penggunaan aplikasi Progressio oleh Diskominfo, materi tentang perencanaan dan verifikasi PJU oleh DPKP dan materi tentang pembuatan RAB dan gambar teknik serta prosedur verifikasi oleh DPUPR.
“Kami berpesan kepada para Pokmas pelaksana supaya selalu menjaga integritas dan kejujuran dalam mengelola anggaran Prodamas Plus. Hindari berbagai hal yang negatif dalam penggunaan anggaran, baik itu dalam bentuk penyelewengan maupun penyalahgunaan kewenangan dan sebagainya,” tutup Paulus.(yy/Adv)