Kediri, demonstran.id – Hampers atau parcel menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan saat bulan Ramadhan dan jelang Lebaran. Tidak mau melewatkan momen tersebut, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menyelenggarakan kegiatan Creative Hampers Packaging Workshop dengan tema Ramadhan Produktif, Hampers Manis, Dagangan Laris.
Sebanyak 20 peserta mengikuti kegiatan ini di Ruang Rapat Disperdagin, Kamis (7/4). Peserta workshop hari ini dikhususkan untuk IKM Kota Kediri yang sudah memiliki legalitas usaha yang lengkap seperti sertifikasi halal, NIB dan PIRT. Dengan menghadirkan narasumber Sri Astuti atau lebih dikenal sebagai Bu Sani yang merupakan salah satu IKM Kota Kediri yang sudah teruji dalam dunia per-hampers-an.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan bagi IKM Kota Kediri terutama terkait pengemasan hampers (parcel) secara kreatif dan menarik sehingga bisa meningkatkan minat konsumen dan untuk memfasilitas mereka untuk mempromosikan produknya agar produknya bisa menggeliat lagi. Hal itu disampaikan Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari.
Ia melanjutkan, kegiatan ini juga menindaklajuti program pemerintah yang saat ini sedang gencar-gencarnya membuat program P3DN (peningkatan penggunaan produk dalam negeri).
“Pemerintah menghimbau dan berupaya agar pelaku usaha bisa menggunakan produk-produk lokal dan tidak menggunakan produk import. Baik dari bahan baku maupun barang-barang setengah jadi. Apalagi adanya pandemi Covid-19 tentu berimbas pada penjualan. Harapannya agar perekonomian bisa bangkit,” jelasnya.
Dengan pelatihan ini, Tanto berharap pelaku UMKM bisa meningkatkan daya saingnya, apalagi Pemerintah Kota Kediri juga memfasilitasi dengan mengadakan berbagai macam workshop setiap tahunnya. “Semoga dengan kegiatan ini para peserta bisa lebih berkreasi dan berinovasi,” tuturnya.
Sementara itu, Heni Apriyati pemilik usaha abon ayam yang bertindak sebagai Koordinator Hampers Pusaka mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan hampir 100 produk dari IKM dan UMKM se-Kota Kediri.
Heni menambahkan, untuk sistem penjualan nantinya akan dikoordinasikan melalui tim penjualan dan promosi melalui media sosial. “Para ketua menginfokan ke anggotanya untuk dikumpulkan. Nanti kita handle kita bikin hampers dengan variasi harga,” urainya.
Dilanjutkan pula, dengan latihan ini dirinya berharap bisa mengingkatkan omzet para pelaku UMKM. “Karena dengan pelatihan hampers ini bukan hanya satu produk, tapi bermacam-macam. Jadi otomatis mereka mengambil produk dari teman UMKM lain. Disitulah kesatuan dari para UMKM di Kota Kediri bisa semangat maju bareng untuk meningkatkan perekonomian di Kota Kediri,” tutupnya.
Pada workshop kali ini juga disampaikan materi tentang tips promosi di facebook marketplace. Dan Setelah acara workshop, dilanjutkan dengan Launching Hampers Pusaka dan penyematan label halal pada produk IKM.(glh)