Kediri, demonstran.id – Pada 17 Agustus 2021, Republik Indonesia tepat merayakan peringatan hari kemerdekaan ke-76 tahun. Momen ini terus menjadi peringatan hari bersejarah sekaligus menumbuhkan sikap nasionalisme atau cinta terhadap Tanah Air
Lantas, bagaimanakah pandangan para ulama di momen kemerdekaan ini? Menurut Imam Muchtar selaku kyai kampung yang juga sebagai Rais Syuriah NU Ranting Lingkungan Bence, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri meminta terhadap seluruh elemen bangsa menanamkan prinsip hubbul wathon minal iman atau cinta tanah air sebagai bagian dari iman.
Lanjut Muchtar, dengan menanamkan prinsip ini, maka Indonesia dapat melalui segala tantangan di depan mata, tanpa terkecuali menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini tengah dihadapi.
Masih menurut Muchtar, prinsip hubbul wathon minal iman itu pula yang mendorong salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asyari saat itu mengeluarkan fatwa jihad melawan penjajah pada masa revolusi kemerdekaan. Saat itu, kondisi Indonesia yang baru dua bulan merdeka masih dalam situasi yang kritis, karena kekuatan nasional belum terkonsolidasi.
Fatwa jihad itu kemudian dilanjutkan PBNU dengan mengeluarkan resolusi jihad. Hal tersebut kemudian menggerakkan masyarakat, khususnya di Surabaya untuk bertempur mati-matian melawan penjajah.
“Inilah yang kemudian terjadi pertempuran 10 November (1945) dan berhasil mengusir penjajah. Indonesia yang baru lahir, bulan itu dapat terselamatkan. Itulah semangat hubbul wathon minal iman. Cinta tanah air sebagian daripada iman,” ujarnya.
Masih kata Muchtar, dalam keterbatasan ini, dimana Indonesia masih dilanda pandemi, diharapkan masyarakat tetap berpegang teguh terhadap fatwa yang telah dicetuskan oleh pendiri NU.
“Yaitu bagaimana ini menjadi satu kesempatan yang baik yang bisa kita manfaatkan untuk kembali merajut, memperkuat serta memperteguh semangat NKRI,” ungkapnya.
“Dengan adanya semangat hari kemerdekaan ini, semangat persatuan dan kesatuan bagaikan dikobarkan kembali untuk mendapatkan hal-hal yang sesuai dicita-citakan oleh pendiri bangsa ini. Mari kita lawan pandemi ini dengan jiwa penuh semangat serta meneguhkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” tuturnya.(glh)