Kediri, demonstran.id – Seiring terjadinya peningkatan yang cukup tajam dalam dua Minggu ini membuat Kota Kediri kembali berada di zona merah. Dimana dalam zona merah ini Kota Kediri merupakan salah satu daerah yang memiliki resiko tinggi dalam penyebaran Covid-19.
Perihal itu ditunjukkan dengan indikator kesehatan masyarakat Kota Kediri yang memiliki perolehan skor 1.78. Angka skor ini masuk dalam kategori zona merah yakni dari 0 – 1.8.
Fauzan Adima, Gugus Tugas Covid-19 Kota Kediri mengatakan, penerapan PPKM Darurat sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat menjadi salahsatu cara untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Kediri.
Diharapkan, dengan penerapan PPKM Darurat ini dapat menekan mobilitas masyarakat yang saat ini masih tinggi.
“Kalau hasil evaluasi beberapa hari ini, penurunan mobilitas warga masih sekitar 30 persen. Sedangkan target penurunan mobilitas warga di masa PPKM Darurat ini ialah di angka 70 persen,” ujarnya, Jum’at (9/7).
Disinggung mengenai kondisi Bed Occupancy Ratio (Bor) di Kota Kediri, Fauzan mengaku sudah masuk di angka 74 persen.
“Tentu ini terbilang cukup tinggi. Maka dari itu, masyarakat kembali kita imbau agar benar-benar patuhi protokol kesehatan dan PPKM Darurat ini agar tidak terjadi lonjakan kembali,” ungkapnya.
Diketahui, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kediri telah mencapai angka 1.702 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari 1.357 orang dinyatakan sembuh, 174 orang dinyatakan meninggal dan 171 orang saat ini dalam kondisi perawatan.(glh)