Kediri, demonstran.id – Korban keracunan pada pengajian sholawatan di Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri mendapatkan hospital visite dan home visite dari Tim Sidokkes Polres Kediri, Rabu (2/10/2024).
Kejadian keracunan masal tersebut berlangsung pada Selasa malam (1/10/2024) dan mengakibatkan total 155 orang jemaah menjadi korban.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, S.H., S.I.K. melalui Kasihumas AKP Sriati, S.H., menyampaikan rincian jumlah korban yang teridentifikasi.
Dari total tersebut, 9 orang dirawat inap, sementara 146 lainnya mendapatkan perawatan jalan. Para korban dirawat di Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) dan RS HVA Tulungrejo Pare.
“Diduga penyebab keracunan tersebut berasal dari makanan ringan (snack) dan minuman yang dibagikan oleh panitia pengajian,” jelas Kasihumas.
Para korban melaporkan keluhan berupa mual, muntah, serta rasa panas di tenggorokan dan perut. Beberapa di antara mereka bahkan mengalami pingsan akibat kondisi tersebut.
Sebagai tindak lanjut, tim medis dari Polres Kediri melakukan hospital visite dan memberikan penanganan rehidrasi untuk pasien yang dirawat inap.
Selain itu, home visite dan trauma healing dilaksanakan untuk korban yang mendapatkan perawatan jalan.
Kasihumas menegaskan bahwa perhatian dan tindakan cepat seperti ini sangat diperlukan untuk memastikan pemulihan para korban berlangsung dengan baik.
“Kami akan terus memantau perkembangannya dan memberikan dukungan penuh,” ungkapnya.(yy)