Kediri, demonstran.id – Sempat terhenti selama 2 tahun, Lomba INOTEK (Inovasi Teknologi) kembali di gelar oleh Pemerintah Kota Kediri Kediri melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai penyelenggara. Mengawali ajang kreatifitas ini, Bappeda mengundang OPD, sekolah dan perguruan tinggi di Kota Kediri untuk mengikuti sosialisasi yang digelar di Grand Panglima Resto, hari ini, Kamis (24/3).
Kompetisi INOTEK yang mengusung tema “Dengan Inovasi Kita Hadapi Tantangan Nasional dan Global”, menurut Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi merupakan kesempatan bagi Pemkot Kediri untuk mengembangkan dan menghasilkan inovasi-inovasi baru guna meningkatkan kinerja pemerintah maupun akademisi.
Adanya kompetisi ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan Indeks Inovasi Daerah, mengingat di tahun 2021 Indeks Inovasi Daerah pada Innovative Goverment Award (IGA) turun dibandingkan tahun sebelumnya. “Di tahun 2020 Pemkot Kediri berada di 10 besar dengan kategori sangat inovatif, namun di tahun 2021 turun hingga berada di 27 besar dengan kategori inovatif, “terangnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya kompetisi ini dapat meningkatkan Indeks Inovasi Daerah pada tahun ini, minimal kembali naik menjadi kategori sangat inovatif,” imbuhnya.
Lebih lanjut Chevy mengungkapkan bahwa turunnya hasil penilaian Indeks Inovasi Daerah pada tahun 2021 dikarenakan kurangnya inovasi pada kategori umum, seperti sekolah dan perguruan tinggi. Hal itu dikarenakan tidak adanya pembelajaran tatap muka dalam kurun waktu yang cukup lama, selama pandemi Covid-19 berlangsung. “Di tahun kemarin, Pemkot Kediri memang tidak mendaftarkan inovasi kategori umum, sehingga nilai pada IGA cukup menurun,” ujarnya.
“Adanya lomba INOTEK ini, kami harapkan dapat menjadi ajang bagi sekolah dan perguruan tinggi yang masuk kategori umum untuk menunjukkan inovasinya. Apalagi saat ini Kota Kediri sudah berada di PPKM level 2, sehingga pembelajaran tatap muka sudah diperbolehkan meskipun belum 100% dan tentunya dengan menerapkan prokes,”jelasnya.
Sedangkan untuk kategori kelompok pemerintah sudah cukup banyak inovasi yang dihasilkan selama pandemi. “Selain untuk mempermudah masyarakat selama pandemi, adanya inovasi-inovasi OPD merupakan target Walikota Kediri untuk 1 OPD membuat 1 inovasi,”pungkasnya.
Terdapat 4 kategori pada kompetisi INOTEK tahun 2022 ini, yaitu kategori inovasi teknologi berbasis website, kategori bidang ekonomi, kategori bidang energi dan lingkungan hidup dan ketegori sosial kemasyarakatan. Para calon peserta lomba dapat mulai mengirimkan berkas pengusulan inovasi teknologi mulai hari ini hingga sebelum 10 April 2022 mendatang pada alamat :https://bit.ly/3JA8XdS.
Adapun ketentuan umum untuk pendaftar lomba INOTEK yang terbuka untuk umum, perseorangan, kelompok/tim dan tidak dipungut biaya, peserta merupakan warga Indonesia yang berdomisili di Kota Kediri yang dibuktikan dengan copy e-KTP/surat keterangan domisili/KTM/Kartu Pelajar. Produk inovasi yang diajukan dapat berupa alat, sistem, software atau prototype yang berdampak ekonomi, sosial, ekologi, budaya dan bekelanjutan. Ketentuan lebih lengkap lainnya dapat dilihat di bappeda.kedirikota.go.id.(yy)