14 Oktober 2024
Jelang Konfercab PCNU Kota Kediri, Nama Gus Ab Dinilai Masih Kuat

Jelang Konfercab PCNU Kota Kediri, Nama Gus Ab Dinilai Masih Kuat

Kediri, demonstran.com – Jelang Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kediri, muncul sejumlah kandidat yang akan bertarung memperebutkan kursi kepengurusan sebagai Ketua Tanfidziah periode 2021-2026.

Sejumlah kandidat yang diketahui telah muncul dipermukaan diantaranya Abu Bakar Abdul Jalil atau Gus Ab (Ketua PCNU Kota Kediri aktif), Choirudin Mustofa (Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat IPNU Jakarta tahun 2012-2015 dan saat ini menjadi Anggota DPRD Kota Kediri), Ali Ismani (Ketua MWCNU Kecamatan Kota Kediri), Gus Faris (Menantu KH Anwar Iskandar selaku Pengasuh Ponpes Al Amin Ngasinan Kota Kediri), Gus Kowim (Pengasuh Ponpes Al Islah Kota Kediri), dan Gus Iing (Pengasuh Ponpes Al Mahrusiyah Lirboyo Kota Kediri).

Meskipun demikian, dari sejumlah kandidat nama yang muncul tersebut nama Gus Ab masih menjadi kandidat kuat keterpilihan sebagai Ketua Tanfidziah.

Imam Muchtar, Rais Syuriah Ranting NU Bence

Bukan sekadar gambaran semata, dikabarkan sejumlah dukungan mengalir deras dari masing-masing Ranting di tingkat bawah, agar Gus Ab kembali menjadi Ketua Tanfidziah di konfercab kali IX ini.

Seperti yang diutarakan oleh Ketua Ranting NU Bence, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren Kota Kediri Kiai Imam Muchtar, yang mengaku sosok Gus Ab dinilai masih pantas untuk menjadi Ketua Tanfidziah di periode ke depan. Gus Ab dinilai mampu mewujudkan NU sebagai jamiyah diniyah ijtimaiyah ahlussunah wal jama’ah yang manfaat bagi masyarakat khususnya Kota Kediri.

“Selain amanah, beliau juga dianggap sebagai pemimpin yang dapat memperjuangkan kepentingan Nahdliyyin dan mampu mengayomi semua golongan,” ujarnya.

“Atas sejumlah alasan itu, nama Gus Ab masih dianggap pantas untuk tetap menjadi Ketua Tanfidziah,” ungkapnya.

Sementara itu, Gus Ab saat dihubungi Demonstran.com, terkait datangnya sejumlah dukungan ini dirinya mengaku tak menolak.

Menurutnya, bila itu merupakan kepercayaan yang diberikan. Maka dirinya memilih siap.

“Siap… Budaya di NU kalau diamanahi harus siap,” ucapnya.

Diketahui, dalam Konfercab ini akan dilakukan pada 29 Mei 2021 yang bertempat di Pondok Pesantren Al Amin, Ngasinan, Rejomulyo, Kota Kediri..(glh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *