Kediri, demonstran .id – Seluruh pelajar baik tingkat SD, SMP dan SMA se Kabupaten Kediri hari ini menggelar apel Deklasari cegah kekerasan di sekolah dan pelajar tanoa petasan.
Deklarasi ini digelar di masing-masing sekolah bersamaan sebelum proses belajar mengajar dimulai.
Seperti halnya di SMA Negeri 1 Gurah juga mengadakan kegiatan apel pagi dalam rangka Pelaksanaan Deklarasi Pelajar Tanpa Petasan,
Dalam kegiatan ini Camat Gurah M. Imron didaulat menjadi inspektur upacara.
Camat Gurah M. Imron saat dikonfirmasi usai menjadi inspektur upacara berharap anak anak tidak melakukan tindak kekerasan baik itu berkelahi atau perundungan, selain itu juga menghadapi bulan suci ramadhan tidak memainkan petasan.
” Saya berharap tentunya dengan ikrar ini akan menjadi lebih baik, anak anak tidak melakukan perundungan dan memainkan petasan menjelang bulan ramadhan,” harap Camat Gurah, Jumat (8/3/2024)
Sementara itu kepala sekola SMA Negeri 1 Gurah Teguh Trisantosa saat dikonfimasi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kabupaten kediri dalam hal menciptakan lingkungan disekolah yang kondusif. Salah satunya ikrar untuk mencegah kekerasan di sekolah, ramadhan dan idul fitri tanpa peatasan.
” Harapan saya adalah bahwa situasi dan kondisi khususnya di lingkungan pendidikan dan lembaga bisa kondusif sehingga tidak terjadi perundungan Artinya bawa anak enak itu bisa belajar sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya dan juga bisa mengembangkan kompetensinya dalam lingkungan yang kondusif,” pungkas Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Gurah yang baru menjabat 4 bulan.
Setelah apel ikrar kekerasan di sekolah, camat gurah beserta kepala sekolah dan para huru serta siswa melakukan tanda tangan ikrar (yy)