Kediri, demonstran.id – Dua pemuda yang hilang terbawa arus sungai Sumbersoko Desa Tunglur Kecamatan Badas Kabupaten Kediri akhirnya ditemukan. Kedua pemuda tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Senin (14/2) pagi
Adapun identitas kedua korban yakni Johan (19) warga Dusun Ringinbagus, Desa Manggis dan Teguh Irawan (20), warga Desa Satak, Kabupaten Kediri.
Dantim Basarnas Pos SAR Trenggalek, Eko Apriyanto membenarkan akan ditemukannya dua korban tenggelam.
“Saat kita lagi briefing dapat info yang mengatakan bahwa ditemukan satu sosok mayat yakni atas nama Johan. Lokasi penemuan dari titik dilaporkan kurang lebih 1,5 km dan sudah dalam kondisi meninggal,” terang Eko.
Lebih lanjut Eko menambahkan, satu korban lainnya yang bernama Teguh ditemukan oleh tim SAR berada di Dusun Sekardangan Desa Sumbersuko Kecamatan Badas dengan radius kurang lebih 2,7 km dari lokasi awal.
“Untuk korban kedua ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB, dalam kondisi meninggal dunia,” tambahnya
Dengan ditemukannya kedua korban tersebut, operasi SAR dinyatakan berakhir. Selanjutnya kedua korban diserahkan kepada keluarga masing – masing.
Sementara itu, Kapolsek Pare AKP I Nyoman Sugita mengatakan bahwa jenazah korban sebelum dipulangkan akan diperiksa terlebih dahulu oleh tim kesehatan apakah ada unsur pidana sebelum ditemukan meninggal.
“Untuk korban Johan, atas permintaan pihak keluarga, langsung dipulangkan ke Kecamatan Puncu untuk dimakamkan, setelah dipastikan oleh petugas tidak ditemukan unsur pidana setelah dilakukan visum di lokasi,” tambahnya.
Nyoman menambahkan awalnya pihaknya menerima laporan adanya warga tenggelam di Dam Sumbersuko pada Minggu (13/2/2022) dini hari. Saat itu, ada warga yang mengetahui dua orang berada di area Dam Sumbersoko pada Sabtu (12/2/2022) siang diduga sedang memancing.
Kemudian pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB dini hari sudah tidak ditemukan lagi. Yang tertinggal hanya sepeda motor, baju, sandal, dan handphone. Warga yang merasa khawatir akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Pare.
“Pihak keluarga langsung kami hubungi dan mencari. Hingga Minggu siang kemarin dilaporkan ke BPBD kemudian diteruskan ke Basarnas,” pungkas AKP I Nyoman Sugita.(yy)