Kediri, demonstran.id – Gerakan Stimulasi Motorik Anak (GESIT MAK) menjadi salahsatu inovasi SDM PKH Kabupaten Kediri dalam pencegahan dan penanganan stunting di wilayah Kabupaten Kediri. Launching gerakan ini dilaksanakan di gedung Balai Pengembangan Kompetensi ASN di kecamatan Tarokan Hari Kamis siang (8/8).
Plt Kepala Dinas Sosial kabupaten Kediri Ariyanto, SIP, MM dalam sambutannya di acara launching gerakan ini mengatakan, inovasi GESIT MAK ini menjadi bagian dalam pencegahan stunting di kabupaten Kediri. Dan dalam acara tersebut dihadiri 500 KPM PKH dari kecamatan Banyakan, Grogol dan Tarokan serta SDM PKH Kabupaten Kediri.
“Peran PKH sangat penting dalam penanganan stunting, salahsatunya dengan GESIT MAK ini,” kata Ariyanto.
Sementara itu Sekda Kabupaten Kediri Mohamad Solikin, MAP saat membacakan sambutan Bupati Kediri bahwa penurunan stunting menjadi kewajiban semua fihak agar tercipta generasi emas untuk Indonesia emas 2045.
“Tahun 2045 untuk Indonesia Emas harus diisi oleh generasi emas. Sehingga pencegahan dan penanganan stunting sangat penting agar tercipta generasi unggul,” ungkap Mohamad Solikin.
Dalam acara centing (cegah dan tangani stunting) ini dilaksanakan pemberian hadiah untuk pemenang lomba video UMKM, lomba Kudang Anak serta hadiah bagi anak berprestasi KPM PKH.
Disamping itu, Sekda mewakili Bupati Kediri menerima lukisan karya Imam Rusli, penyandang disabilitas tuna rungu yang selain jago melukis juga pintar desain grafis anak KPM PKH kecamatan Tarokan.
Diakhiri acara, seluruh pejabat yang hadir menandatangani komitmen bersama gerakan pencegahan dan penanganan stunting di kabupaten Kediri. (ir)
