21 Januari 2025
Dongkrak Elektabilitas Untuk Permudah Koalisi Partai

Dongkrak Elektabilitas Untuk Permudah Koalisi Partai

Kediri, demonstran.id – Sebagai upaya untuk mendongkrak elektabilitasnya di bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) di 2024 mendatang, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mulai terjun di tingkat bawah untuk memulai safarinya.

Terakhir ini, Cak Imin melakukan kunjungan di sejumlah daerah di wilayah Jawa Timur antara lain, Sidoarjo, Pacitan, Madiun, Ngawi, Trenggalek, Tulungagung, Kediri dan Surabaya. Di situ, Cak Imin melakukan kunjungannya di sejumlah pondok pesantren hingga grass root NU. Itu membuktikan safari politisi PKB itu mendapat simpati warga, khususnya Nahdliyin.

Menurut Cak Imin, dukungan oleh para kiai hingga tokoh muda NU akan sangat bagus untuk mendongkrak elektabilitasnya.

“Elektabilitas yang didorong oleh para kiai-kiai ini akan mendorong pada elektabilitas yang sempurna. Kalau elektabilitas kita bagus, Insya Allah kita bisa melamar partai-partai untuk berkoalisi. Mengingat, kita punya modal 10 persen dari suara PKB di Pileg 2019 kemarin, jadi butuh 10 persen lagi dan PKB perlu adanya koalisi, agar terpenuhi 20 persen syarat pencalonan,” ungkapnya, kepada Demonstran.id, saat melakukan safari di Kediri, Selasa (8/3/22).

Saat disinggung terkait koalisi partai, Cak Imin mengaku jika koalisi itu akan bisa dipastikan di tahun 2023.

“Pada saat ini, kami masih terus menjalin komunikasi dengan partai-partai apalagi dengan partai-partai yang sesama di DPR. Hampir setiap saat kita berkomunikasi, berinteraksi, berdikusi. Tapi semua masih tahap awal ya, belum ada kesimpulan sama sekali. Barangkali 2023 pertengahan atau mungkin awal akan ada kesimpulan terkait teman koalisi dan pasangan,” terangnya.

Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, ambang batas pencalonan presiden antara lain, yaitu partai politik atau gabungan partai memiliki 20 persen kursi DPR. Lantas, Cak Imin yang saat ini memiliki modal 10 persen suara dari PKB di Pileg 2019 itupun kini tinggal menggenapi 10 persen lagi untuk mendapat tiket di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.(glh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *