Kediri, demonstran.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) menyerahkan program Bantuan Modal (Banmod), Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 kepada penerima yakni masyarakat Kota Kediri yang telah lolos berbagai tahapan verifikasi, Kamis(8/8/2024).
Penyerahan Banmod ini dipusatkan di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri.
Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusumawardani Stp.MM menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mendorong pemberdayaan UMKM salah satunya melalui bantuan modal usaha.
Untuk Banmod tersebut, Penerima sebanyak 5617 ini sudah terdaftar dan siap menerima bantuan modal tersebut.
Wahyu berharap, penerima bantuan modal bisa bijak dalam pemanfaatannya, bertanggungjawab penyusunan anggaran sesuai SPJ yang akan dilaporkan ke Disperdagin.
Tujuan dari itu semua, semoga modal usaha 2,5 juta ini dapat membantu meningkatkan usaha , produksi bahkan bisa membuka lapangan usaha baru.
Banmod Hari ke tiga ini sebanyak 1153 dari 224 warga Kelurahan Mojoroto, 100 Gayam , 125 Sukorame Campurejo 134 bujel 175 ,Ngampel 183 ,Dermo 90 dan Lirboyo 122 penerima.
Ana pemilik warung di daerah pasar Bandar mengaku , Bantuan ini sangat membantu dalam pengembangan usaha kulinernya.
“Karena bisa membuat usaha saya semakin maju, Insya Allah semakin maju dan tambah usaha lagi,”
Proses penyerahan Banmod ini dengan ketentuan harus datang sendiri dengan menunjukkan KTP dan mengumpulkan RAB sebesar Rp 2.500.000; (asli dan fotocopy 1 lembar).
Surat pernyataan (asli dan fotocopy 1 lembar), surat keterangan domisili dan surat keterangan usaha jika alamat domisili dan alamat usaha berbeda (asli dan fotocopy 1 lembar), surat keterangan usaha jika alamat domisili dan alamat usaha sama (asli dan fotocopy 1 lembar) serta fotocopy KTP dan KK (masing-masing 1 lembar). (dk)
